RADARTASIK.COM - Fabio Capello menyatakan Pemilik AS Roma bisa memecat Mourinho, tapi jangan melakukanya di ruang ganti saat diwawancara oleh media Spanyol.
Dalam wawancara dengan Marca, Fabio Capello tampak masih merasa kesal terkait pendekatan pemilik Amerika di Italia saat memecat Jose Mourinho dari AS Roma dan Paolo Maldini dari AC Milan.
Capello menilai bahwa, walaupun sepak bola tidak terlepas dari bisnis, memberi tahu seseorang tentang pemecatannya seharusnya dilakukan dengan cara yang lebih hormat.
Ia menyarankan pemilik asal AS tersebut untuk menunggu hingga akhir musim, karena itu merupakan tindakan yang lebih etis, terutama melibatkan figur sejarah seperti Maldini atau Mourinho.
BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Fiorentina, 3 Pemain Inter Milan Dipastikan Absen
"Tidak ada rasa hormat, mereka melakukan hal yang sama terhadap Paolo Maldini. Anda dapat memecat seseorang, karena tugas kepelatihan melibatkan risiko hengkang kapan saja," kata Capello, mengomentari pemecatan José Mourinho dari AS Roma.
"Tapi kemudian Anda tidak sabar untuk pergi ke ruang ganti untuk memberi tahu Mourinho bahwa dia bukan lagi pelatih AS Roma atau Maldini bahwa dia bukan lagi direktur olahraga Milan," lanjutnya.
"Tolong! Ayo, mari kita bicara dengan tenang dan kemudian Anda memutuskan apa yang Anda inginkan. Ini adalah rasa hormat bagi saya, ini adalah pendidikan," tegasnya.
Capello mengaku tidak memahami gaya yang terlalu cepat dan tanpa rasa hormat dalam melakukan pemecatan yang dilakukan oleh pemilik Amerika di Serie A.
BACA JUGA:Bikin Nagih! Ini Resep Ayam Kampung Rica-Rica Pedas dan Gurih, Cocok untuk Mertua
"Hal ini tidak hanya terjadi di sepak bola. Lehman Brothers menemui karyawannya, memberi mereka kotak kardus untuk menyimpan barang-barang mereka dan pergi ke jalan… Itu gaya mereka, tapi saya tidak memahaminya," ujarnya.
"Kalau ini dunia bisnis, saya kurang paham,” akunya.
“Saya pikir orang-orang seperti Maldini, yang merupakan sejarah Milan, harus diberitahu dengan hormat, dan menunggu hingga musim berakhir," tuturnya.
"Anda bisa memecat Mourinho karena dia manajernya, tapi Anda tidak bisa mengatakan hal itu padanya di ruang ganti," pungkasnya.