RADARTASIK.COM - Laga Napoli Vs Fiorentina sepi penonton karena fans Arab Saudi inginkan AC Milan dan Juventus yang hadir di Supercoppa Italia format baru tersebut.
Pertandingan babak semifinal pertama antara Napoli dan Fiorentina di Al-Awwal Park Stadium, Riyadh hanya dihadiri oleh sejumlah kecil penonton.
Penggemar sepak bola di Arab Saudi tampaknya lebih berharap kehadiran AC Milan dan Juventus di negara mereka daripada menyaksikan juara bertahan Napoli atau Fiorentina, yang menjadi runner-up Coppa Italia 2022-2023.
Untuk pertama kalinya, SUpercoppa Italia melibatkan empat klub, sayangnya, kriteria kualifikasi tampaknya kurang jelas bagi penggemar dan media lokal, seperti yang dijelaskan oleh La Repubblica.
Franco Vanni, seorang jurnalis, bahkan menyoroti bahwa perwakilan Lega Serie A, Luigi De Siervo, perlu menjelaskan mengapa AC Milan dan Juventus tidak termasuk dalam empat tim yang bermain dalam format baru Supercoppa Italia.
Meskipun pertandingan antara Napoli dan Fiorentina cukup menarik, stadion hampir kosong dengan kehadiran penonton resmi hanya mencapai 9.762 orang.
Ternyata, baik Napoli maupun Fiorentina tidak memiliki basis penggemar yang cukup besar di Arab Saudi. Peningkatan jumlah penonton mungkin akan terjadi pada babak semifinal kedua antara Inter Milan dan Lazio.
Sementara itu, mantan penyerang Juventus, Fabrizio Ravanelli memberikan prediksi untuk pertandingan semifinal antara Inter Milan dan Lazio yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 20 Januari, pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:CATAT! Ini Daftar Hari Cuti Bersama ASN Tahun 2024 yang Telah Ditandatangani Presiden Jokowi
Ravanelli berpendapat bahwa performa Luis Alberto akan menjadi kunci bagi permainan Lazio, karana hanya dia pemain yang dapat menciptakan permainan berkualitas bagi anak asuh Maurizio Sarri.
"Pertandingan Inter-Lazio akan menjadi pertandingan yang bagus, dan semuanya akan bergantung pada kehadiran Luis Alberto,” ungkapnya.
“Tanpa dia, Lazio kesulitan menciptakan permainan berkualitas,” jelasnya.
“Besok akan menjadi pertandingan yang berbeda dari pertandingan di musim reguler. Inter sepertinya telah mengisi ulang fisiknya setelah mengalami penurunan melawan Monza,” pungkasnya.