Drestadyumna yang membunuh Resi Dorna juga tidak luput dari pembunuhan oleh Aswatama.
Aswatama walau tidak berhasil membunuh para Pandawa, merasa sudah tuntas dendamnya.
Anka-anak Pandawa yang dibunuh akan membuat Pandawa sedih dan terpukul.
Aswatama juga puas karena pembunuh ayahnya sang Resi Dorna yakni Destradyumena dapat dibunuhnya.
Gegerlah kemah Pandawa.
Duka melanda para satria Pandawa yang kehilangan orang-orang yang dicintainya dalam situasi tidak terduga.
Bima murka. Dia pun mencari pembunuh keluarga.(*)