Ketika berkendara dan cuaca sedang tidak bersahabat, visibilitas pengendara mengalami penurunan terutama dalam melihat objek di sekitar.
BACA JUGA: ASYIK, Persib Kedatangan 2 Pemain Baru, Posisinya Bek Tengah dan Gelandang hingga Semakin Kuat
Dalam keseharian di jalan, banyak pengendara yang menyalakan lampu hazard sebagai penanda bagi kendaraan lain. Namun penggunaan lampu utama sebenarnya lebih tepat untuk memberikan tanda posisi kendaraan.
Cara lain dalam memberikan penanda posisi kendaraan adalah memanfaatkan daytime running light seperti yang telah dihadirkan Suzuki Grand Vitara yaitu 3-point signature LED DRL yang ikonik.
Dengan adanya DRL, pengendara lain dapat lebih mudah mengidentifikasi keberadaan Suzuki Grand Vitara.
Lampu utama juga telah dilengkapi dengan autolight with guide me light yang dapat mengotomatisasi aktifnya headlight saat berkendara di kondisi yang gelap.
BACA JUGA: Catat Ya! Ini 5 Tips Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Nomor 3 Bisa Dilakukan di Rumah
Autolight with guide me light juga memberikan penerangan beberapa saat ketika pengendara akan keluar maupun masuk ke dalam dalam mobil Grand Vitara.
2. Ketahui kondisi sekitar dengan kamera 360
Selain jarak pandang yang terganggu akibat hujan lebat, pengendara akan sulit mengetahui batas lintasan jalan maupun pergerakan kendaraan lain terutama pada titik-titik blind spot kendaraan.
Cara terdahulu, pengendara banyak ditemukan membuka kaca jendela untuk memastikan kondisi di sekitar kendaraannya.
BACA JUGA: Mematikan! Waspadai Penyakit Demam Urine Tikus di Musim Hujan
Saat ini fitur kamera 360 yang telah disematkan pada mobil Grand Vitara dapat meningkatkan rasa aman bagi pengendara di saat hujan lebat.
Fitur ini menggabungkan tangkapan video dari 4 kamera (area depan, samping kanan, kiri dan belakang mobil) untuk meningkatkan visibilitas pengendara.
Dengan begitu, pengendara dapat melihat gambaran visual pada bagian blind spot di sekitar kendaraan dengan mengakses fitur kamera 360 pada head unit Suzuki Grand Vitara.