DAM Konsisten Gencarkan Keselamatan Berkendara dengan Kampanye Cari Aman
BANDUNG, RADARTASIK.COM – Tahun 2024 menjadi awal baru untuk mengubah pola pikir setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari cita-cita, tujuan hidup hingga keinginan yang ingin dicapai termasuk kebiasaan saat berkendara sepeda motor.
Saat ini di Indonesia masih banyak kebiasaan buruk pengendara yang seringkali menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
Beberapa perilaku negatif tersebut melibatkan ketidakpatuhan terhadap penggunaan perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti tidak memakai helm, jaket dan perlengkapan lainnya.
BACA JUGA: Korban Tabrakan Kereta 37 Orang, 33 Luka, 4 Tewas, Evakuasi Lokomotif Masih Berlangsung
BACA JUGA: Klub Motor di Tasikmalaya Deklarasi Damai dan Kecam Aksi Berandalan, Begini Katanya
Selain itu, kecelakaan terjadi akibat pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas, mengemudi dengan tergesa-gesa dan perilaku membahayakan pengendara lain di jalan raya. Masih banyak kebiasaan lain yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan.
Dalam upaya mengubah kebiasaan buruk pengendara sepeda motor, Honda konsisten melakukan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman untuk seluruh lapisan masyarakat untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara sepeda motor.
Saat mengendarai motor pengendara hanya berfokus pada keselamatan dengan melupakan berbagai macam hal yang bisa menghilangkan fokus saat berkendara.
Kampanye ini juga mengusung suatu kebiasaan hidup yang baik dengan menggunakan minimal helm dan jaket sebagai alat pelindung yang selalu ada ketika menggunakan motor.
BACA JUGA: Akibat Kemarau Panjang, Siklus Musim Tanam Padi Bergeser di Kabupaten Tasikmalaya
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora Ludhy Kusuma menjelaskan dengan menghilangkan kebiasaan buruk yang sering terjadi, pengendara dapat menghindari potensi kecelakaan dan meningkatkan nilai esensial dalam berkendara sepeda motor.
”Dengan menjalankan perjalanan menggunakan sepeda motor secara aman, kita dapat mencapai semua impian dan cita-cita yang diinginkan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Dia menegaskan keselamatan saat berkendara memberikan kebahagiaan dan penting untuk tidak melihat motor sebagai alat yang berpotensi berbahaya, yang dapat menjadi penyebab kecelakaan yang tidak diinginkan.