Klub Motor di Tasikmalaya Deklarasi Damai dan Kecam Aksi Berandalan, Begini Katanya
TASIKMALAYA, TASIKMALAYA - Klub motor yang ada di Tasikmalaya melakukan deklarasi damai di halaman Markas Kodim 0612/Tasikmalaya, Jumat 5 Januari 2024.
Deklarasi ini dibarengi dengan pernyataan sikap para klub motor yang mengutuk keras aksi berandalan bermotor di Tasikmalaya yang membuat keadaan menjadi tak kondusif.
Para klub motor ini siap mendukung upaya aparat penegak hukum, untuk menindak dengan tegas terhadap segala kegiatan yang meresahkan masyarakat Tasikmalaya.
"Tugas kita ini menjaga kondisifitas, salah satu caranya yaitu dengan silaturahmi," ujar Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata.
"Kita tak akan kondusif apabila kita semua tidak bisa mengkondusifkan, karena kondusifitas merupakan tugas kita bersama," sambungnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono yang dalam pertemuan tersebut menuturkan, pandangan dari masyarakat bahwa geng motor adalah pembawa onar serta meresahkan masyarakat harus diubah.
"Bahwa klub-klub motor di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA:Akibat Kemarau Panjang, Siklus Musim Tanam Padi Bergeser di Kabupaten Tasikmalaya
TNI dan Polri, beber dia, sebagai pelopor akan memberikan pembinaan kepada klub-klub motor agar bisa menjadi kegiatan yang positif.
"Kami bertujuan menciptakan rasa aman dalam masyarakat. Kita selalu terbuka dan akan menerima sharing dari para klub-klub motor di Tasikmalaya," bebernya.
Pertemuan ini turut dihadiri para inohong Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya serta klub motor XTC, Brigez, Moonraker, BSC dan Black Baron.
Usai deklarasi damai dan pernyataan sikap, semua berangkat menuju Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya melakukan Baksos Jumat Berkah serta ke Pesantren Daarussa'adah Puspajaya di Kabupaten Tasikmalaya.