“Zulkifli Sykur,” jawabnya.
BACA JUGA: Apakah Persib Termasuk Klub yang Krisis Finansial? Ini Penjelasannya Secara Terang Benderang
BACA JUGA: Jose Murinho: Saya Telah Menang di Banyak Klub, Namun Tidak Satupun dari Mereka Seperti Fans AS Roma
Dedi Kusnandar yang tinggal menyisakan 1 kolom lagi untuk juara, diblok Achmad Jufriyanto dengan memilih logo Persebaya.
“Dedi Kusnandar,” jawab Achmad Jufriyanto.
Dedi Kusnandar kemudian memilih kotak Bhayangkara FC untuk membuat jalur kotaknya sejajar yang baru setelah kotak sebelumnya dipilih Achmad Jufriyanto.
“Bhayangkara, Eza (Ezechiel N’duassel),” jawab Dedi Kusnandar.
Nah, di sini kesalahan dan biang keramaian antara Achmad Jufriyanto dengan Dedi Kusnandar saat Achmad Jufriyanto memilih logo PSS Sleman.
Bobotoh Persib ngakak saat Achmad Jufriyanto lawan Dedi Kusnandar di kuis SibTacToe yang seru. Foto: tangkapan layar Persib TV--
Padahal untuk memblok laju Dedi Kusnandar membentuk garis kemenangan, seharusnya dia memilih logo Gersik United.
“PSS deh. Eh Gersik (United),” ujar Jupe, panggilan Achmad Jufriyanto.
“Udah enggak bisa,” kata Dado, panggilan Dedi Kusnandar sambil berdiri dan tertawa.
“Udah PSS,” kata Dedi.
“Ya PSS deh. Pokoknya Gersik,” ujar Jupe yang sudah menyadari bahwa pilihannya memilih kolom PSS Sleman tidak bisa membendung kemenangan Dedi Kusnandar yang memilih Gersik United.
Dengan muka yang menyesal, Achhmad Jufriyanto menjawab mantan pemain Persib yang pernah membela PSS Sleman adalah Kim Jeffery Kurniawan.
Nah, di sini gilirang Dedi Kusnandar yang di atas angin. Sambil senyum-senyum, Dedi Kusnandar menjawab mantan pemain Persib yang pernah membela Gersik United adalah Ghozali Siregar.