RADARTASIK.COM - Dalam wawancara dengan Sky Sport, Rafael Leao mengatakan “Saya punya hubungan aneh dengan Pioli, dulu saya sering tidak mendengarkannya”.
Rafael Leao juga mengakui lapangan menjadi panggung di mana ia bisa menyampaikan senyumannya dan merayakan gairahnya terhadap sepak bola.
Baginya, sepak bola lebih dari sekadar olahraga, itu adalah bentuk ekspresi dan perjuangan yang membuatnya selalu merasa senang saat memauki lapangan dengan seragam AC Milan.
“Memasuki San Siro dengan bola dan mengenakan seragam Milan selalu menyenangkan," kata Leao, mencerminkan kebahagiaannya bermain untuk klub tersebut.
BACA JUGA:Walaupun Ada Guncangan Gempa di Pangandaran dan Sumedang, Pantai Cipatujah Tetap Diserbu Wisatawan
Wawancara tersebut juga merinci hubungannya dengan pelatih Stefano Pioli, dimana Rafael Leao mengungkapkan awalnya hubungan itu agak aneh, tetapi seiring waktu, sang pelatih mulai memahaminya.
Saat ini, mereka menjalin hubungan seperti ayah dan anak, karena Pioli menjadi figur yang membantu Leao tumbuh sebagai pribadi dan pemain sepak bola.
Leao menyebut Pioli selalu memberitahunya hal yang benar dan memandu langkah-langkahnya di lapangan yang membuatnya manaruh rasa penuh hormat terhadap pelatihnya.
Ikatan ini membuat ia merasa memiliki tanggung jawab untuk membayar kepercayaan Pioli setiap kali dia memasuki lapangan.
BACA JUGA:Jose Mourinho Japri Semua Pemain AS Roma: Wajib Menang Melawan Cremonese dan Lazio
"Pada awalnya hubungan ini agak aneh. Saya adalah orang yang harus Anda katakan dengan benar dan langsung tanpa terlalu banyak bertele-tele,” ungkap Leao.
“Jika Anda berbicara dengan saya selama 30 menit, saya tidak mendengarkan Anda,” lanjutnya.
“Pendekatannya agresif, saya tenang dan oleh karena itu Anda harus tahu bagaimana berhubungan dengan saya. Tapi dia memahami saya dan berubah,” akunya.
“Dia sering menelepon saya untuk bertanya padaku tentang keluargaku, jika aku membutuhkan sesuatu, tentang cara bermain. Dari situlah hubungan kami berubah seolah-olah itu adalah hubungan antara ayah dan anak,” terangnya.
“Ketika aku masuk ke lapangan aku juga mempunyai tanggung jawab bermain untuk membayar kepercayaannya. Dia pantas mendapatkan yang terbaik, dia membantuku tumbuh sebagai seorang pria dan dia membuatku bertanggung jawab,” tuturnya.