Warga dengan geram berupaya untuk melihat pelaku. Pihak Polsek Mangkubumi kemudian meminta bantuan Polres Tasikmalaya Kota karena jumlah massa semakin banyak.
BACA JUGA:3 Warga Kota Tasikmalaya Jadi Korban Kebrutalan Geng Motor, Waspada!
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, 7 pelajar anggota genk motor kemudian dievakuasi ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Kapolsek Mangkubumi AKP Ruhana menjelaskan, personil di Mapolsek Mangkubumi sedikit.
Makanya pelaku dipindahkan ke Polres yang pengamanannya lebih kuat karena banyak personilnya.
Tidak lama setelah 7 pelajar anggota genk motor dipindahkan ke Mapolres Tasikmalaya Kota, identitas berupa nama anggota genk motor dan orang tuanya, alamat rumah, serta asal sekolah beredar di media sosial.
BACA JUGA:Licin Bagaikan Belut, Genk Motor di Kota Tasikmalaya Paling Susah Ditangkap Aparat Keamanan
Termasuk identitas 5 pelajar anggota genk motor yang saat itu masih dikejar oleh pihak kepolisian.
Dampak tersebarnya identitas 12 pelajar anggota genk motor menghebohkan warga Kota Tasikmalaya.
Sampai tersiar info akan ada sweeping dan penghadangan di jalan oleh warga untuk menangkap genk motor.
Dampaknya sangat ampuh. Sabtu, 23 Desember 2023 malam, jalanan di Kota Tasikmalaya sepi.
Tidak ada terlihat konvoi-konvoi motor dengan suara knalpot meraung dan digeber-geber.
“Kalau polisi tegas ternyata anggota genk motor juga ciut,” ujar Hermana, salah seorang warga Kota Tasikmalaya.(*)