12 Pelajar Anggota Genk Motor Berulah, Sekolah Kena Getah, Sanksi Drop Out Tersandung Alasan Ini
RADARTASIK.COM – Tersebarnya identitas 12 pelajar anggota genk motor yang ternyata menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), membuat heboh Kota Tasikmalaya.
Tersebarnya identitas 12 pelajar anggota genk motor yang sebagian sudah mendekam di sel Polres Tasikmalaya Kota, membuka teka-teki selama ini tentang pelaku genk motor pembuat onar di Kota Tasikmalaya.
Tentu identitas 12 pelajar anggota genk motor itu menyentak pihak sekolah tempat para anggota genk motor menuntut ilmu.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan Kota Tasikmalaya Jafar Solihin S.Pd.,M.Pd, mengakui, kalau sekolah terdampak atas ulah negatif anak didiknya.
Sekolah, kata Jafar Solihin, seolah gagal mendidik pelajar tersebut . “Tentu efek negatif sangat besar ke sekolah,” tutur Jafar Solihin seperti dikutip dari koran Radar Tasikmalaya edisi 26 Desember 2023.
BACA JUGA:Polisi Tegas Genk Motor Ciut, Malam Minggu Jalanan Kota Tasik Sepi, Padahal Warga Sudah Siapkan Ini
Kejadian ini tutur Jafar Solihin, menjadi evaluasi buat para kepala sekolah, khususnya SMK di Kota Tasikmalaya terkait pembinaan karakter dan edukasi masalah hukum.
Ditambahkan Jafar Solihin, pihaknya sering berkolaborasi dengan kepolisian dan berbagai pihak untuk pembinaan siswa.
Pendidikan yang diberikan kepada anak didik, lanjutnya, selain ilmu pengetahuan juga soal akhlak.
Atas kejadian terlibatnya pelajar SMK dalam genk motor dan melakukan penganiaayan di Jalan SL Tobing, Minggu, 17 Desember 2023, Jafar Solihin meminta semua pihak bisa bijaksana dalam memberikan penilaian.
Sebab masalah perilaku siswa bukan semata-mata tanggung jawab sekolah.
Memang sekolah berperan dalam pendidikan perilaku. Tetapi ada banyak faktor untuk membentuk karakter anak.