RADARTASIK.COM - Giovanni Carnevali, CEO Sassuolo anggap Jose Mourinho tak punya rasa sopan dan kurang menghormati Domenico Berardi karena mengkritiknya kurang bersikap fair play.
Giovanni Carnevali mengekspresikan rasa kesalnnya dan menegaskan bahwa José Mourinho tidak berhak memberikan pelajaran kepada mereka tentang rasa hormat dan sopan santun terkait kejadian tersebut.
"Saya merasa kesal mendengar beberapa hal dari seorang pelatih hebat," kata Carnevali seperti yang dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Bagi kami, kesopanan dan rasa hormat adalah inti dari segalanya, dan tidak ada seorang pun yang berhak mengajari kami hal-hal ini," lanjutnya.
BACA JUGA:Dalam Sepekan Maling Bobol Beberapa Rumah Warga Perum Permata Kota Tasikmalaya di Siang Bolong
Carnevali kemudian menegaskan bahwa Sassuolo tidak akan menjual Domenico Berardi, yang sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Juventus musim panas lalu, dan mereka sekarang tertarik untuk merekrutnya kembali pada bulan Januari mendatang.
CEO Sassuolo meyakinkan La Gazzetta dello Sport bahwa Berardi, yang berusia 29 tahun, akan tetap berada di klub hingga akhir musim.
"Kami tidak akan menjualnya [pada bulan Januari], saya katakan dengan jujur. Kami tidak akan menjual siapa pun pada bulan Januari, dan jika ada peluang, kami akan mempertimbangkan intervensi," ungkap Carnevali.
Hingga saat ini, Domenico Berardi telah mencetak sembilan gol dan memberikan tiga assist dalam 13 pertandingan Serie A, tetapi Sassuolo hanya berhasil mengumpulkan 16 poin di liga.
BACA JUGA:Tablet Harga Murah Samsung Bulan Desember 2023, Galaxy Tab A9 Plus 5G Bisa Jadi Pilihan Ideal
Carnevali mengakui kekecewaannya dengan pencapaian tim, tetapi ia mencatat bahwa performa buruk Sassuolo musim ini sebagian besar disebabkan oleh pemain baru yang datang pada jendela transfer musim panas dan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan Liga Italia.
"Ini belum cukup; kami tahu bahwa ini adalah musim yang sulit juga karena beberapa keputusan transfer," ujarnya.
"Kami merekrut pemain muda yang perlu menjadi dewasa dan pemain asing yang memerlukan waktu untuk beradaptasi. Ini adalah tahun nol bagi kami," tambahnya.
Carnevali berharap Sassuolo dapat bangkit di paruh kedua musim ini dan kembali ke posisi yang seharusnya.
"Kami sudah bangkit kembali di masa lalu setelah musim yang sulit. Namun, Sassuolo harus berbuat lebih banyak di paruh kedua musim ini dan kembali ke posisi seharusnya," pintanya.