RADARTASIK.COM – Pelatih Bologna, Thiago Motta ungkapkan rahasia singkirkan Inter Milan dari Coppa Italia dengan mengatakan: “Tenaga segar dari bangku cadangan yang mengubah tempo permainan”.
Bologna kembali menunjukkan kekuatannya sebagai tim pembunuh raksasa di Italia setelah berhasil mengalahkan AS Roma di Serie A. Kali ini, giliran Inter Milan yang harus menyerah di kandang sendiri dengan skor 2-1 di Coppa Italia.
Sebagai juara bertahan dalam dua tahun terakhir, Inter Milan harus menelan kekalahan pahit ditaklukkan Bologna di babak peprpanjangan waktu walaupun unggul terlebih dahulu melalui sundulan Carlos Augusto.
Joshua Zirkzee, yang datang dari bangku cadangan, tampil gemilang dengan memberikan dua assist untuk gol yang dicetak oleh Sam Beukema dan Dan Ndoye.
BACA JUGA:Kiper Persib Resmi Gabung Persita di Tengah Musim Liga 1? Jawaban Manajemen Persib Dianggap Elegan
Pasca pertandingan, Thiago Motta memberikan apresiasi terhadap kinerja timnya, khususnya peran positif pemain pengganti dari bangku cadangan.
“Saya percaya kami tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Meskipun pemain yang memulai pertandingan melakukan tugasnya dengan sangat baik, pergantian pemain memberikan energi segar dan mampu mengubah ritme permainan," ujar Thiago Motta kepada Sport Mediaset.
“Ini merupakan pertandingan yang sulit dan rumit, menghadapi pemimpin Serie A dan finalis Liga Champions musim lalu,” tambahnya.
“Saya ingin memuji semua orang, dari awal hingga akhir, karena cara kami mengontrol permainan di dalam dan di luar lapangan patut diacungi jempol,” ujarnya.
BACA JUGA:CANGGIH! Nokia N73 5G 2023 Harga dan Spesifikasi Lengkap Ponsel Tercanggih di Dunia
Lebih dari 2.000 penggemar Bologna hadir di stadion San Siro saat menghadapi Inter Milan, dan lebih banyak lagi yang tetap mendukung tim dari rumah.
Thiago Motta kemudian membeberkan rahasia di balik performa apik Bologna musim ini, di mana para pemainnya selalu bekerja keras tanpa mengeluh, dan ia yakin dapat meraih kesuksesan di musim ini.
“Saya bersyukur bisa merasakan momen ini dan bersyukur atas segala pujian yang datang kepada kami, termasuk tentunya para pemain di lapangan. Alasan kita berada pada momen saat ini adalah melalui banyak kerja keras,” ucapnya.
“Kami memainkan pertandingan sulit lainnya di akhir pekan lalu melawan Roma , namun para pemain tidak pernah mengeluh dan pantas mendapatkan kesuksesan ini,” tuturnya.
“Saya bukan salah satu pelatih yang mengatakan kami tidak mencapai apa pun. Kami telah mencapai beberapa hal hebat, tapi kami juga belum genap setengah musim dan harus bersiap menghadapi laga berat berikutnya melawan Atalanta,” pungkasnya.