Jelang Sistem VAR Digunakan di Liga 1, Pelatihan VAR Telah Memasuki Fase Ketiga Tahap 2, Ini Progresnya
JAKARTA, RADARTASIK.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terus melakukan persiapan jelang diterapkannya sistem Video Assistant Referee (VAR) di Kompetisi Liga 1 2023/2024.
Sistem VAR direncanakan akan mulai diterapkan di kompetisi Liga 1 pada bulan Februari 2024 mendatang.
PT LIB menyampaikan bahwa terkait penggunaan sistem VAR di bulan Februari 2024 itu telah dikonfirmasi oleh Hawk-Eye Innovations selaku penyedia teknologi VAR.
Adapun kesiapan yang saat ini dilakukan PSSI dan PT Liga yaitu pelatihan VAR fase ketiga tahap 2 yang diikuti sebanyak 54 wasit (18 wasit dan 36 asisten wasit), seperti 16 replay operator (RO).
BACA JUGA:Pemilik AS Roma Inginkan Jose Mourinho Bertahan Lebih Lama di Olimpico
Pelatihan VAR yang saat ini sedang berlangsung menjadi agenda lanjutan dari pelatihan VAR fase ketiga tahap 1 bagi replay operator yang telah dimulai pada November 2023 lalu.
Diikuti sebanyak 54 wasit dan 16 replay operator, PSSI dan PT LIB menghadirkan para ahli sistem VAR internasional dari Hawk-Eye Innovations.
Pada pelatihan itu, ahli VAR dari Hawk-Eye Innovations memberikan pemahaman yang komprehensif terkait penggunaan sistem VAR di laga sepak bola.
Mengutip website resmi Liga Indonesia Baru, ahli VAR yang didatangkan PSSI dan PT LIB pada pelatihan VAR fase ketiga tahap 1 di antaranya:
BACA JUGA:Siapa Matija Popovic? Striker Baru AC Milan yang Berusia 17 Tahun
- Lewis Watterson, Florencia Silvetti Odiozabal, dan Tilen Nastran dari Hawk-Eye Innovations, dan
- Subkhidin (Malaysia) dan Tamer Dorry (Mesir) dari instruktur FIFA.
Kabar gembiranya, PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 telah bersepakat dengan Hawk-Eye Innovations bahwa sistem VAR akan diterapkan di kompetisi Liga 1 selama empat musim ke depan.
Dengan demikian, PT LIB dan Hawk-Eye Innovations akan bekerja sama hingga akhir musim kompetisi Liga 1 2027/2028 mendatang.