RADARTASIK.COM - Jose Mourinho sebut Pedro tukang diving usai AS Roma ditahan Imbang Lazio 0-0 dini hari tadi.
Usai pertandingan, Jose Mourinho menyatakan kepuasannya dengan hasil tersebut dan memberikan pujian khusus untuk lini tengah timnya yang tampil dengan semangat tinggi dalam menghadapi Lazio.
"Mereka yang berada dalam kondisi terbaik tampil, terutama di lini tengah. Mereka yang memiliki fokus dan semangat tinggi untuk pertandingan di level ini bermain," kata Mourinho.
"Meskipun saya menyadari bahwa dua perlima pemain saya tidak mampu bermain penuh 90 menit, namun saya memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut."
BACA JUGA:Dua Motor Matik Tabrakan di Kota Banjar, Seorang Pengendara Meninggal Dunia
Mourinho selanjutnya menjelaskan bahwa timnya mengalami masalah di lini belakang, dan kesulitan semakin bertambah ketika wasit memberikan kartu kuning kepada dua pemain bertahan.
Ia mengakui bahwa AS Roma tampil sangat baik dan yakin timnya memiliki peluang untuk mencetak gol ke gawang Lazio.
"Hanya ada pemain ini di lini belakang. Dua pemain bertahan mendapatkan kartu kuning dalam 25 menit, membuat kami semakin kesulitan," ujarnya.
"Kami bermain dengan sangat baik dan terkait gol, kami memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik," paparnya.
BACA JUGA:Ulama Tasikmalaya Apresiasi Penerimaan Taruna Akpol dari Tahfidz Quran 30 Juz
Mourinho juga menyelipkan sedikit humor dengan bercanda tentang Pedro, mantan pemain AS Roma yang kini bermain untuk Lazio, dengan menyebutnya sebagai "tukang diving."
"Saya katakan kepada Karsdorp jangan pernah menantang Marusic, jika tidak Mancini akan dibiarkan sendirian melawan Pedro, yang merupakan pemain fantastis tetapi suka melakukan diving. Pedro bahkan bisa melakukan diving di dalam kolam dengan luar biasa," ledeknya.
Sementara itu, pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengakui bahwa hasil imbang ini tidak begitu mengecewakan karena dalam Derby della Capitale, yang penting timnya tidak boleh kalah jika tidak mampu meraih kemenangan.
Sarri juga menyoroti kinerja timnya yang lebih baik di babak pertama, sementara pertandingan berlangsung kurang menarik di babak kedua setelah AS Roma bermain lebih bertahan.
Terkait kondisi lapangan yang buruk, Sarri menyatakan kekecewaannya dan mengkritik standar lapangan yang tidak memadai bagi kedua tim.