RADARTASIK.COM - Olivier Giroud menyebut “Malam yang indah” usai jadi pemain Perancis tertua yang cetak gol di Liga Champions saat membawa AC Milan mengalahkan PSG 2-1 di San Siro.
Malam itu tampaknya akan menjadi mimpi buruk lainnya bagi AC Milan ketika Milan Skriniar yang tak terjaga mencetak gol pembuka untuk PSG lewat sundulan memanfaatkan umpan dari sepak pojok.
Untungnya, AC Milan yang berada dalam tekanan berhasil merespon dengan cepat melalui gol akrobatik Rafael Leao dan Giroud memastikan kemenangan dengan loncatan tinggi untuk menyambut umpan Theo Hernandez.
Usai pertandingan, Olivier Giroud mengakui malam ini sangat sempurna karena AC Milan bermain efektif di depan gawang dan menciptakan banyak peluang.
BACA JUGA:Dikalahkan AC Milan 2-1, Luis Enrique: Pertandingan Gila, Lebih Mirip Tenis Daripada Sepak Bola
"Kami tidak senang ketika kami tidak menang, jadi gol itu bagus, tetapi kami harus mendapatkan kemenangan," kata Giroud kepada Mediaset dikutip dari Football Italia.
"Kami ingin bereaksi setelah beberapa kegagalan baru-baru ini dan ini adalah malam yang indah. Kami menciptakan banyak peluang, lebih efektif, dan itulah yang membuat perbedaan," lanjutnya.
"Kami semua melakukan apa yang pelatih minta dan menghindari kesalahan tertentu," jelasnya.
Berdasarkan statistik dari Opta, Olivier Giroud saat ini mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol tertua Prancis dalam sejarah Liga Champions UEFA, setelah mencetak gol kemenangan AC Milan pada usia 37 tahun 38 hari.
Ia melampaui pencapaian Laurent Blanc sebelumnya yang mencetak gol pada usia 36 tahun 338 hari ketika bermain untuk Manchester United dalam pertandingan melawan Olympiacos.
"Ini luar biasa masih bisa mengalami momen seperti ini di usia 37 tahun," aku Giroud.
Giroud juga mengaku tidak khawatir dengan perjalanan Rossoneri di Liga Champions musim ini dan menjelaskan kunci kemenangan atas PSG di San Siro.
"Kami seharusnya sudah menang satu atau dua pertandingan sebelum ini di Liga Champions, jadi saya tidak terlalu khawatir, karena saya tahu kami menciptakan peluang dan hanya perlu lebih tepat dalam umpan terakhir dan penyelesaian," ujarnya.
"Kami tahu Liga Champions adalah sesuatu yang istimewa bagi Milan dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk para penggemar, yang menyanyikan lagu dari awal hingga akhir. Saya bangga dengan tim ini," akunya.