BACA JUGA:Kamera Super Jernih Xiaomi Redmi Note 13 Pro Revolusi Fotografi dengan Kamera 200 MP
Validasi data kemiskinan ini tidak berhasil dilakukan wali kota-wali kota sebelumnya.
Walaupun para wali kota sebelumnya merasakan ada kejanggalan data statistik kemiskinan yang membuat Kota Tasikmalaya malu.
Ya, bertahun-tahun malu bergelar daerah termiskin se-Jawa Barat!
Kejanggalan itu misalnya ketika Kota Tasikmalaya meraih juara dalam pengendalian inflasi daerah se-Jawa – Bali, tetapi angka kemiskinannya.masih tertinggi se- Jawa Barat.
Nah, Dr. Cheka Virgowansyah ‘mengobrak-abrik’ kejanggalan ini.
Sampai Cheka minta bantuan praja STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) untuk cek data kemiskinan di lapangan.
Hasilnya terkoreksi ada 16.000 orang miskin abal-abal di Kota Tasikmalaya.
Korelasi hasil koreksi data itu berimbas bebasnya Kota Tasikmalaya dari status daerah termiskin di Jawa Barat.
BACA JUGA:Tok!! Jumlah DCT DPR Sebanyak 9.917 Orang dan DPD 668 Orang
Sebab angka kemiskinannya menurun dari semula 12, 72 % menjadi 11, 53 %. Sekarang Kota Tasikmalaya sudah bukan lagi daerah termiskin.
Setelah data kemiskinan berhasil diperbaiki, Cheka Virgowansyah beralih memikirkan dampak Tol Getaci bagi Kota Tasikmalaya.
Terlebih ada 15 kelurahan di Kota Tasikmalaya yang akan terlintasi Tol Getaci.
Cheka ingin kehadiran Tol Getaci memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:Bayangkan! Tablet yang Dibekali 4 Speaker, Refresh Rate 144Hz, Harga 5 Juta Kurang Dikit
Cheka pernah menggulirkan ide Little Singapore atau Singapura kecil.