RADARTASIK.COM - Analisa Fabio Capello atas kekalahan AC Milan dengan mengatakan “Pemain cepat seperti Mbappé tidak bisa dihadapi dengan satu lawan satu”.
Fabio Capello menganalisis penampilan AC Milan dan menyoroti taktik Stefano Pioli yang tampaknya tidak memberikan perhatian khusus kepada Kylian Mbappe.
Terbukti, Mbappe menjadi mimpi buruk bagi AC Milan dengan mencetak gol pembuka dan terus menjadi ancaman bagi pertahanan Rossoneri.
"Meskipun 30 menit pertama berjalan seimbang, Stefano Pioli mengambil risiko dengan memutuskan untuk bermain satu lawan satu dan akhirnya tidak berhasil," kata Fabio Capello, seperti yang dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:TERBARU Jadwal Kereta Cepat Whoosh Setelah Ada Penambahan, Perjalanan Weekend Tetap Favorit
"Ketika Anda bermain melawan pemain hebat seperti Kylian Mbappe, yang memiliki kemampuan dribbling dan kecepatan luar biasa, sangat penting untuk memberikan lebih banyak perhatian," tambahnya.
"AC Milan tampaknya hanya menonton dalam kejadian gol kedua PSG. Pada situasi tendangan sudut, mereka hanya menjadi penonton sementara yang lain terlibat dalam permainan," Capello mengkritik.
"Mereka tetap berada di luar kotak hingga menit ke-80, yang menurut saya terlalu lama,” sesalnya.
“Mereka punya peluang, seperti saat Pulisic membuat kesalahan dengan mengoper bola ke Giroud. Sayangnya, hasilnya tidak menghibur dengan tidak ada gol yang dicetak dan posisi yang buruk di tabel," tutupnya.
BACA JUGA:Wujudkan Kota Tasikmalaya yang Bersih, TNI-Polri dan Komunitas Freekitiw Lakukan Aksi Pungut Sampah
Senada dengan Capello, Paolo Di Canio bahkan menyalahkan Rafael Leao yang tampil loyo saat menghadapi PSG dan tidak menujukkan semangat juang yang cukup.
"Dia kekurangan determinasi. Dia tidak hanya tidak mencetak gol, tetapi dia bahkan tidak memberikan perasaan bahwa dia bisa mencetak gol," ucap Di Canio.
"Kita selalu berharap ada kilatan dari Leao. Dia harus memanfaatkan peluang-peluang Milan," ujarnya.
Reaksi media Italia sendiri sangat keras setelah kekalahan telak AC Milan dari PSG dan menunjukkan hanya Davide Calabria yang dianggap tampil bagus saat menghadapi tim asal Paris tersebut.
Fikayo Tomori, Rade Krunic, Christian Pulisic, Pierre Kalulu, Tijjani Reijnders, dan Olivier Giroud mendapatkan penilaian yang sangat rendah dari media Italia.