Dalam kesempatan itu, Cheka juga memamerkan dua prestasi lainnya seperti capaian penurunan tingkat kemiskinan di Kota Tasikmalaya, dan juga kerjasama Indonesia khususnya sektor bordir Tasikmalaya dengan Qatar Museum.
“Kita bekerja sama dengan Qatar untuk membuat suatu karya, UKM Kota Tasikmalaya dengan Qatar, yang nantinya akan dipajang di Museum Qatar. Artinya, ada warga Tasik yang ke Qatar akan melihat mereka berkarya untuk Indonesia dan untuk dunia,” tambah Cheka.
Kado terbesar bagi warga di hari ulang tahun ini adalah tingkat kemiskinan dari 12,72 menjadi 11,53 dengan penurunan tertinggi se-Jawa Barat.
"Artinya, kita mulai maju dengan Kota Tasik yang kompak dan asik ini,” tegasnya.
BACA JUGA:Jadi Ini Ciri Kucing yang Membawa Rezeki Bagi Pemiliknya, Si Oren termasuk? Cek di Sini
Warga Kota Tasikmalaya yang ikut menyasikan pawai Jempana itu, juga menyampaikan kegembiraannya.
Seperti, yang dikatakan salah satu warga asal Indihiang yang menilai ulang tahun hari jadi yang ke-22 ini adalah yang paling meriah dan merakyat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini yang paling pecah sih. Selama ini biasanya cuman pawai-pawai biasa aja enggak sebanyak ini. Tahun kemarin kan perhelatannya di Bale Kota, tidak di pusat kota seperti sekarang,” cetus pria bernama Aris. (*)