Tapi tenang, ada satu obat. Di Tasikmalaya ada kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya.
Dari beberapa kepala kantor Perwakilan BI Tasikmalaya seperti Wahyu Purnama, Heru Saptaji, Darjana, hingga yang sekarang menjabat Aswin Kosotali.
BACA JUGA:Cobain Toner Jeruk Nipis Rahasia Kulit Glowing Bebas Noda Hitam Cuma Butuh 2 Bahan
Semuanya sepakat bahwa Tasikmalaya adalah singa ekonomi yang sedang tidur lelap.
Kenapa di Tasikmalaya ada kantor perwakilan BI?
Dulu, di Jawa Barat ini setelah Bandung adalah Tasikmalaya yang dominan para Juragannya. Alias para pengusaha dan pelaku usaha tangguh.
Putaran uang di Tasikmalaya berada di bawah Bandung. Saat itu sektor pertanian, perkebunan, perikanan, batik, bordir, kelom geulis, payung geulis, menjadi mesin uang orang Tasikmalaya.
Kondisi sekarang, ya singa yang sedang tidur lelap. Putaran uangnya malah didominasi dengan kucuran dana bansos.
Kalau begitu, pertanyaan Dr Cheka Virgowansyah sudah ada jawabannya.
Yaitu, bagaimana mencari cara membangunkan singa ekonomi yang sedang tidur lelap.
Der atuh, urang hudangkeun!(*)