Sementara itu, Kuasa Hukum PT Selaras Dua Tiga TGP, Denny Chandra mengatakan, pemegang saham TGP ada 2 yakni PT Pan Brothers (51%) dan PT Selaras Dua Tiga (49%).
"Posisinya kenapa saat ini menjadi ricuh dan berimbas kepada karyawan karena PT Pan Brothers ini menduduki posisi direktur utama sedangkan PT Selaras Dua Tiga menduduki direktur 1 dan 2," katanya.
Jelas dia, yang menjadi permasalahan itu yakni semua rekening sepenuhnya dipegang oleh Direktur Utama. Ada sekitar 9-11 rekening dibuka tanpa sepengetahuan direktur 1 dan 2.
"Rekeningnya itu atas nama Teodore Pan Garmindo. Saat akan gajihan pada tanggal 10 Oktober kemarin, direktur 1 dan 2 sudah wanti-wanti tepatnya 12 September lalu, bahkan sudah menyuruhnya diberikan ke manajemen karena agar segera membayarkan upah karyawan. Namun itu tidak mau, bahkan semuanya dirahasiahkan," jelas Denny.
BACA JUGA:Jelang Operasi Darat ke Jalur Gaza, 1.400 orang Israel Tewas Akibat Serbuan Pejuang Hamas
Setelah itu karena PT Selaras Dua Tiga merasa kasihan kepada karyawan tidak mendapatkan upah kerja, maka diberikan kasbon atau pinjaman.
"Yang hari ini sepertinya direktur 1 dan 2 akan memberikan tambahan untuk pelunasan gaji karyawan itu guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, karena saat ini juga ada demo," tukasnya.