Anjing berukuran besar mempunyai tenaga gigitan yang dapat mematahkan tulang jika menggigit area tungkai, lengan, tangan atau kaki.
4. Rabies
Rabies mempunyai tingkat kematian sangat tinggi pada penderitanya. Cegah anabul terkena rabies dengan vaksinasi.
BACA JUGA: Usai Berfoto Bersama Pelatih Kiper Persib, Pemain Persebaya Ini Resmi Dipinang Persiraja
5. Tetanus
Tetanus merupakan infeksi akibat bakteri. Tetanus akan menjadi parah bahkan menyebabkan kematian pada orang yang belum mendapat vaksin tetanus.
Agar tidak terjadi dampak mengerikan akibat gigitan anjing, maka perlu pertolongan pertama pada gigitan anabul.
Jika digigit anjing, pertolongan pertama pada dasarnya hampir sama dengan penanganan luka lain pada umumnya.
BACA JUGA: Brigade Al-Quds Tewaskan Wakil komandan Brigade ke-300 Tentara Israel
Namun dengan banyaknya risiko infeksi yang ditimbulkan bakteri pada mulut anjing bahkan virus rabies, penanganan luka gigitan anjing harus segera dilakukan.
Berikut ini langkah yang harus segera dilakukan jika digigit anjing!
1. Bekas gigitan cuci sampai bersih dan tekan area yang terluka
Kamu harus segera cuci luka dengan air hangat dan sabun. Tekan perlahan pada luka saat mencuci bekas gigitan untuk membantu mengeluarkan dan membersihkan kuman.
2. Oleskan antiseptik dan balut luka dengan kain atau perban
Setelah membersihkan luka kamu bisa mengoleskan obat salep antiseptik. Jika luka gigitan mengeluarkan darah, kamu gunakan kain bersih sambil tekan luka dengan lembut untuk menghentikan pendarahan lalu tutup luka dengan perban steril.