Brigade Al-Quds Tewaskan Wakil komandan Brigade ke-300 Tentara Israel

Brigade Al-Quds Tewaskan Wakil komandan Brigade ke-300 Tentara Israel

RADARTASIK.COM – Pejuang Hamas secara resmi telah mengumumkan salah satu sayap militernya, Brigade Al-Quds tewaskan wakil komandan Brigade ke-300 tentara Israel.

Lima tentara Israel lainnya juga mengalami berbagai cedera dalam bentrokan bersenjata yang dimulai dari titik nol di sebelah utara Palestina tersebut.

Bentrokan tersebut terjadi ketika pejuang dari Brigade Al-Quds menyerbu salah satu lokasi pemukiman yang diduduki oleh warga Yahudi.

Pejuang Hamas ini melaporkan dalam bentrokan bersenjata itu, dua tentara Israel tewas, termasuk wakil komandan Brigade ke-300, namun mereka juga kehilangan dua prajuritnya.

BACA JUGA:Harapan Presiden Persiraja Usai Mantan Pemain Persib Bergabung, Ingin Naik Kasta ke Liga 1? Ini Pernyataannya

Dua pejuang Brigade Al-Quds yang menjadi korban yakni Hamza Hassan Musa (Farouk) yang lahir tahun 2002, dari kamp Burj Al-Shamali .

Pejuang kedua yang menjadi martir adalah Syahid Riyad Muhammad Qiblawi (Abu Yazan), lahir tahun 1999, dari kamp Ain al-Hilweh .

Mereka kemudian berjanji kepada rakyat Palestina, negara Arab, dan dunia Islam akan terus menguatkan para mujahidin, serta menegaskan kesiapannya untuk beroperasi di semua arena dan melanjutkan perjuangannya dalam menghadapi musuh demi membela rakyat dan kesucian kami.

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina ada di hati umat Islam saat berbicara di forum Pekan Energi di Moskow.

 BACA JUGA:Kalahkan Persebaya, Bojan Hodak Jadi Pelatih Terbaik Pekan ke-15, Ini Pengakuannya yang Ajaib

Vladimir Putin menganggap umat Islam di Timur Tengah dan negara-negara lain memandang apa yang dialami warga Palestina selama bertahun-tahun sebagai ketidakadilan yang tidak dapat dipercaya. 

Presiden Rusia ini mengatakan bahwa negara Palestina seharusnya dibentuk bersamaan dengan negara Israel pada tahun 1948, namun hal itu tidak pernah terjadi. 

“Masalah Palestina ada di hati setiap orang di Timur Tengah dan setiap orang yang mengamalkan Islam,” kata Putin dikutip dari RT.

Setelah melihat banyaknya korban sipil yang jatuh setelah Jalur Gaza dibom tanpa ampun oleh Israel, Putin menekankan bahwa penderitaan rakyat Palestina tidak bisa diabaikan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: