RADARTASIK.COM - Fabio Capello menyatakan Rafael Leao terus memberikan ancaman untuk Dortmund, tapi sayang tak bisa memenangkan AC Milan saat tampil di studio Sky Sport Italia.
Menurut Capello, Rafael Leao yang jarang melakukan serangan di babak pertama tampil sangat baik saat menghadapi Borussia Dortmund di laga kedua babak penyisihan grup Liga Champions.
Ia sedikit menyesali Rafael Leao tidak berhasil membawa AC Milan meraih tiga poin di kandang Dortmund, Signal Iduna Park dan menyarankan AC Milan harus lebih tajam di depan gawang.
"Saya pikir Rafa bermain sangat baik. Orang selalu mengharapkan dia melakukan sesuatu yang luar biasa, dia boleh melakukan beberapa kesalahan,” kata Capello.
BACA JUGA:Arti Senyuman Kumari yang Viral di Tiktok Sebenarnya Mengandung Makna apa? Berikut Penjelasan
“Dia adalah ancaman konstan bagi pertahanan Dortmund, tetapi tidak memenangkan pertandingan ini membuat kita merasa menyesal,” akunya.
"Kami perlu bekerja pada situasi-situasi seperti ini agar lebih tajam, karena penampilannya memang sudah bagus, dan kami hanya butuh langkah ekstra," ulasnya.
"Saya mengkritik saat dia berhenti dan tidak berusaha lebih keras. Namun dia memberikan tiga peluang gol kepada rekan-rekannya,” puji Capello.
“Seorang pemain yang dapat mengubah permainan dan tidak bisa dihentikan. Saya senang bisa melihatnya bermain, benar-benar berada di level tinggi,” lanjutnya.
BACA JUGA:Tol Indrapura - Kisaran Rampung Akhir 2023, Waktu Tempuh Medan - Kisaran Hanya 2 Jam
“Dia pantas mendapat apresiasi yang tinggi,” tutupnya.
Senada dengan Capello, pelatih AC Milan, Stefano Pioli juga mengaku kecewa timnya gagal meraih tiga poin di kandang Dortmund dan menganggap pemainnya kurang tajam di depan gawang lawan.
"Kami ingin menang, kami pantas melakukannya dalam pertandingan pertama, dan kami tahu kesulitan yang akan kami hadapi," ucap Pioli.
"Kami melakukan beberapa umpan yang salah dan tidak cukup presisi secara teknis, tetapi penampilan di babak kedua sangat baik, dan kami pasti menciptakan peluang untuk meraih kemenangan," tambahnya.
"Kenyataan bahwa kami tidak berhasil mencapainya adalah hal yang mengecewakan, tetapi kami harus melihat ke masa depan dengan percaya diri. Secara tidak terhindarkan, kami kekurangan presisi di depan gawang dan kurang efektif di area penalti lawan," pungkasnya.