RADARTASIK.COM - Pelatih Roger Schmidt mengatakan Benfica tidak takut pada Inter Milan yang punya banyak senjata di bangku cadangan jelang duel di babak penyisihan Grup D Liga Champions.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Schmidt menganalisis bahwa kekuatan Inter Milan tidak banyak berubah dibandingkan musim lalu dan merasa sangat tertantang menghadapi anak asuh Simone Inzaghi.
"Inter sangat mirip dengan tahun lalu. Mereka mencapai final Liga Champions, tidak kehilangan banyak pemain, dan mereka bermain sepakbola yang sangat baik," kata Schmidt dikutip dari TMW.
"Ini adalah tantangan besar untuk bermain melawan mereka. Tahun lalu, dalam situasi serupa, kami menciptakan kondisi untuk memenangkan pertandingan itu," lanjutnya.
BACA JUGA:Wow, Persib Incar 2 Pemain Baru untuk Putaran Kedua, Ini Syarat yang Diajukan Bojan Hodak
Roger Schmidt juga menegaskan timnya tidak takut dengan Inter Milan dan menganggap tim Inzaghi memiliki banyak senjata rahasia dari pemain yang berada di bangku cadangan.
"Kami tidak takut pada Inter, tetapi kami menghormati lawan, seperti biasa. Saya pikir mereka adalah tim yang lengkap, yang bisa menyerang dan bermain, mereka memiliki pemain berpengalaman, dan juga banyak senjata di bangku cadangan," ujarnya.
"Mereka telah menunjukkannya dalam beberapa pertandingan terakhir, dan saya pikir kita harus siap untuk berbagai skenario," tambahnya.
"Mereka tidak hanya memiliki satu jenis permainan, dan kita harus mencoba mempengaruhi permainan sesuai dengan cara kita bermain di lapangan," harapnya.
BACA JUGA:Resmi Dibuka Seleksi Anggota Badan Wakaf Indonesia, Simak Cara, Syarat dan Link Pendaftarannya
Schmidt kemudian membahas kekuatan Inter Milan yang selalu mengandalkan umpan silang dari Dumfries dan Dimarco serta memuji duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
"Kami mengganti beberapa pemain, begitu juga Inter. Perubahan utamanya ada di lini serang, di mana Thuram sepertinya sangat cocok dengan Lautaro Martinez," ungkapnya.
"Saya pikir mereka bermain dengan cara yang sangat mirip dengan tahun lalu, saya pikir gaya bermain mereka sangat bergantung pada pemain-pemain di sisi lapangan, Dumfries dan Dimarco, mereka memasukkan banyak umpan silang," terangnya.
"Lautaro Martinez adalah pemain yang sangat cerdas dalam menempatkan dirinya dan menemukan momen yang tepat untuk menembak. Dia adalah pemain top dan semua pemain Inter terus mencarinya berulang-ulang, dia sangat mempengaruhi tim. Dan tentu saja dia salah satu penyerang terbaik di Eropa," sanjungnya.
Terakhir, Schmidt tidak menganggap laga ini sebagai ajang balas dendam dan berjanji akan melakukan yang terbaik saat melawan Inter Milan.