RADARTASIK.COM - Christian Pulisic merasa kemenangan atas Lazio membuka peluang scudetto AC Milan musim ini saat diwawancarai oleh DAZN.
AC Milan sukses mengalahkan Lazio 2-0 di San Siro melalui gol pembuka Christian Pulisic dan sontekan Noah Okafor memanfaatkan umpan matang dari Rafael Leao di babak kedua.
Usai pertandingan, Christian Pulisic yang sudah mencetak tiga gol menolak anggapan dirinya akan menjadi top scorer musim ini dan memuji kekompakan timnya saat menumbangkan Lazio.
“Saya pikir kami memberikan banyak tekanan, gol hanya masalah waktu, kami akhirnya membukanya dan dari situlah muncul performa yang sangat kuat,” kata Pulisic kepada DAZN.
“Saya sudah lama tidak berada di sini, banyak pemain baru, tapi kami benar-benar mulai menyatu dengan baik. Saya sangat menikmati waktu saya bersama tim,” lanjutnya.
BACA JUGA:Inter Milan Gebuk Salernitana 4-0, Simone Inzaghi Sempat Bingung dengan Taktik Paulo Sousa
“Saya tidak ingin mengatakan satu angka pun, saya hanya ingin mencetak gol sebanyak yang saya bisa, sehingga tim bisa memenangkan pertandingan sebanyak yang kami bisa. Mudah-mudahan, masih banyak lagi gol yang akan datang,” harapnya.
Christian Pulisic juga merasa kemenangan atas Lazio membuka peluang Scudetto namun menekankan dirinya hanya fokus menjalani pertandingan satu demi satu dan berharap timnya terus meraih tiga poin.
“Bagi kami ini tentang menjalani satu pertandingan pada satu waktu,” ucapnya.
“Saya pikir jika kami menjalani pertandingan demi pertandingan, menambah tiga poin lagi, maka tentu saja kami memiliki peluang bagus untuk memenangkan Scudetto,” tutupnya.
BACA JUGA:Lautaro Martinez Tak Peduli Borong 4 Gol ke Gawang Salernitana: Yang Penting Inter Milan Menang
Di sisi lain, Maurizio Sarri menegaskan Lazio tampil baik di babak pertama dan menyebut timnya kalah karena kecepatan pemain AC Milan.
“Kami tampil impresif di babak pertama, menciptakan banyak pergerakan menyerang namun tidak mengubah peluang menjadi gol,” tutur Sarri.
“Kami berjuang selama 15 menit di awal babak kedua dan menjalani periode bagus di antara dua gol AC Milan tersebut,” tambahnya.
“Memikirkan datang ke sini tanpa menderita selama 15 menit adalah hal yang mustahil. Kami kalah karena beberapa pukulan kuat dari pemain yang kecepatannya lebih tinggi dari kami. Saya masih berpikir kami berada di jalur yang benar,” tegasnya.