Sebelum datang ke Kota Banjar, pelaku statusnya sudah menjadi mualaf kurang dari satu tahun. Hal itu yang meyakinkan adiknya, Siti Bashiroh menikah dengan pelaku.
Pernikahan keduanya berlangsung di rumah pada Sabtu 26 Juni 2021 lalu secara sederhana dan dihadiri pihak keluarga dan tamu undangan lainnya.
"Tidak lama datang ke sini (Kota Banjar, Indonesia) langsung melangsungkan pernikahan ALW dengan Siti Bashiroh tercatat di KUA," jelasnya.
"Saya kurang tahu, tapi memang dari bandara datangnya tahun 2021 dan pernikahannya 2021 di sini," pungkasnya.
BACA JUGA:WNA Asal AS Diduga Membunuh Mertuanya di Dekat Kandang Domba
Dia menuturkan, pelaku merasa betah di Kota Banjar karena tidak terlalu besar dan kecil sehingga beli rumah dan kebun.
Pihak keluarga pun menerima pelaku waktu itu karena tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sehingga tidak ada penolakan sama sekali.
"Pelaku dan adik saya nikah sudah memiliki anak yang masih bayi. Adik saya sangat terpukul dengan kejadian ini," katanya.
Menurut dia, awal pemicunya bukti transfer sehingga pelaku melakukan perusakan dan pihak keluarga tidak menerima dan tidak bisa tolelir sehingga melakukan pelaporan.
BACA JUGA:TEGA! Menantu WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Minggu Lalu Sempat Lakukan Pengrusakan
"Setelah laporan ke polisian itu kami pihak keluarga berharap ALW diamankan," ucapnya.
Diketahui WNA habisi nyawa mertua di Kota Banjar bekerja sebagai wiraswasta, mulai dari membuka privat Bahasa Inggris dan beternak kambing atau domba. Sebagai aktivitas sehari-harinya.
Saat ini, jenazah korban pembunuhan oleh WNA asal AS berinisial ALW sudah dimakamkan atau kebumikan di TPU Desa Raharja tadi pagi.
Isak tangis pihak keluarga pun tidak terbendung, karena tidak menerima kepergian almarhum terlebih meninggal dunia dengan cara yang tragis.
BACA JUGA:WNA Habisi Nyawa Mertua di Kota Banjar, Kata Polres Banjar: 22 September Pelaku Sempat Diperiksa
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui Kasat Reskrim AKP Ali Jupri SH MH mengatakan jenazah korban sudah dilakukan autopsi di RSUD Kota Banjar.