Peristiwa menantu WNA habisi nyawa mertua tersebut dilakukan pelaku menggunakan sebuah senjata tajam yang dibawa dari rumahnya.
Pelaku menghabisi nyawa mertuanya di belakang rumah korban dekat kandang domba di Dusun Randegan I RT 02 RW 05 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja.
Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat membenarkan peristiwa tersebut yang dilakukan WNA yang juga merupakan menantu korban.
"Ya, abdi (saya) di lokasi, masih riweuh (sibuk urus peristiwa pembunuhan tersebut)," ucapnya.
BACA JUGA:UMKM Pulih, Kualitas Kredit BRI Semakin Sehat
Salah seorang warga, Aditya mengatakan pelaku melakukan perbuatan keji tersebut ketika korban sedang memberikan makan kambing di belakang rumah.
Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang sambil membawa senjata tajam dan langsung diarahkan ke leher korban.
Kondisi korban setelah diserang oleh pelaku, dalam keadaan menungging atau sedang sujud, dengan posisi kepala miring.
Sekitar lokasi peristiwa tersebut pun penuh dengan bekas-bekas darah, yang berserakan kemana-mana. Korban mengenakan kaos berwarna putih, celana pendek warna abu-abu dan sepatu bhoot.
BACA JUGA:Magis, Taktik Ajaib Bojan Hodak Membuat Persib Tak Terkalahkan, Pola Pergantian Pemain Persib Unik
"Diduga pakai arit (cerulit) waktu melakukannya. Senjata yang diamankan oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Menurutnya, peristiwa tersebut tidak ada yang melihat langsung karena posisinya berada di belakang rumah dan situasi lagi sepi.
Berdasarkan informasi dari warga lainnya yang melihat pelaku seperti wajah tanpa dosa telah melakukan perbuatan menghabisi nyawa mertuanya. Pelaku lalu pulang ke rumahnya.
Akhirnya pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian Polres Banjar saat berada di rumahnya, setelah melakukan aksi menghilangkan nyawa mertuanya tersebut.
BACA JUGA:Legenda Inter Milan: Baresi dan Costacurta Menderita Melawan Ronaldo
Pelaku digiring dengan cara tangan diikat ke belakang, untuk selanjutnya dibawa ke kantor Polisi Polres Banjar guna dimintai keterangan lebih lanjut.