Legenda Inter Milan: Baresi dan Costacurta Menderita Melawan Ronaldo

RADARTASIK.COM - Giuseppe Bergomi, bek legenda Inter Milan mengatakan Baresi dan Costacurta menderita melawan Ronaldo dalam wawancaranya dengan TV Play.

Bergomi merupakan salah satu bek bek terbaik di generasinya dan sempat bermain bersama penyerang Brasil Ronaldo yang dianggapnya sebagai penyerang tengah terhebat sepanjang masa.

Ronaldo bergabung dengan Inter Milan pada tahun 1997 sebelum gantung sepatu pada tahun 1999 dan mendapat julukan “Il Fenomeno” karena kemampuannya yang sangat luar biasa.

“Kami memiliki grup obrolan untuk skuad 97/98 yang mencakup antara lain Simeone, dan Moriero. Kami semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ronaldo,” kata Bergomi dalam wawancaranya dengan TV Play via FcInter1908 .

BACA JUGA:Mantan Pemain Inter Sebut pemain AC Milan dan Newcastle Idiot: Mereka Hanya Tahu Cara Berlari

“Bagi kami, dia adalah yang terkuat yang pernah ada. Karirnya tidak bertahan lama, namun saat ia sehat, ia tak terbendung,” lanjutnya.

“Dalam pertandingan pertama saya melawan dia, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan merebut bola darinya,” ujarnya. 

“Namun sebaliknya, dia mengoper bola ke bawahku. Saya belum pernah melihat kecepatan dan teknik seperti itu pada pemain lain,” ungkapnya.

“Dia adalah pemain asing terkuat yang pernah bermain bersama saya. Jika kita berbicara tentang Nomor 9, dia adalah yang terhebat sepanjang masa,” pujinya.

BACA JUGA:Suporter Laskar Mahesa Jenar Harus Tahu, Jadwal PSIS Semarang vs PSM Makassar Digeser Jadi 30 September 2023

Bergomi juga menyebut bek AC Milan Baresi dan Costacurta kesulitan untuk menjaga pergerakan Ronaldo dan mengakui mendiang Maradona memilki skil di atas pemain lain.

“Meski mengalami cedera, Ronaldo sangat dominan. Saya berbicara dengan Baresi dan Costacurta, dan mereka juga menderita karenanya,” tuturnya.

“Tetapi sekali lagi, nilai seorang pemain terletak pada umur panjangnya, sehingga pemain seperti Messi dan Ronaldo memiliki karier yang lebih baik,” akunya.

“Di generasi saya, saya mengawal Maradona, Vialli, Mancini… Kami bersaing melawan pemain terhebat di dunia,” jelasnya.

Sumber: