Launching penyaluran atau pendistribusian bansos beras 10 kg dilakukan Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah bersama para asisten daerah dan Pimpinan Cabang Bulog Ciamis Ashville Nusa Panata.
”Kita me-launching bantuan pangan pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan Kota Tasikmalaya 2023,” paparnya kepada radartasik.com.
Cheka bersama Asda II, pejabat Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sempat melakukan pemeriksaan terhadap kualitas beras maupun proses pengemasan.
Hasil analisa telah dicatat memenuhi syarat (MS) karena beras yang disalurkan merupakan beras kualitas medium dengan derajat sosoh 95%, butir patah 18,20%, kadar air 13,50% dan butir menir maksimum 1,60%.
”Packing maupun pengecekan kualitas beras juga sudah memenuhi syarat. Yang penting masyarakat tidak perlu panic buying, tidak perlu beli banyak sekaligus. Stok beras aman, pemerintah sedang mengatasi ini,” ungkap Cheka.
Program Bantuan Pangan Tahap 2 ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus di Kota Tasikmalaya tercatat ada 150 ribu keluarga penerima manfaat berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos).
”Penyaluran dari hari kemarin (Kamis 20 September 2023, Red) sebenarnya dimulai. Harapan utama kita ketersediaan pasokan beras aman. Harga bisa dikendalikan. Masyarakat bisa mendapatkannya,” terang dia.
Dia menambahkan data keluarga penerima manfaat bantuan beras sudah by name by adress dari Kementerian Sosial.
BACA JUGA: Sayonara Dompet Jadul! 7 Dompet Digital Ngetop Ada Banyak Promo Menarik
Cheka menyatakan harga beras saat ini di lapangan masih cukup tinggi. Karena itu, ia berharap program bantuan ini bisa membantu menurunkan harga beras di lapangan.