"(Kemarin) ketika di kandang, kami harus mengerahkan segalanya. Namun tentu saja harus tetap menikmatinya,” ujar Levy Madinda dilansir dari laman resmi Persib.
BACA JUGA: Keuntungan Konser Dewa-19 di Tasikmalaya Disetor 2,5 Persen ke Baznas
BACA JUGA: Penyerang Sayap PSS Sleman Sekaligus Mantan Pemain Persib Ini Mengalami Cedera, Begini Kondisinya
“Ini adalah sepakbola cara saya, jika tidak seperti itu, maka saya tidak bermain sepakbola,” kata mantan gelandang Celta Vigo ini.
“Terkadang, saya harus lebih dan kadang cukup, tapi itu dinamis. Yang pasti saya harus lebih fokus menghadapi laga berikutnya dan menikmatinya,” ujar pemain timnas Gabon ini.
Levy Madinda menjawab tantangan Bojan Hodak untuk selalu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Apalagi, dia menjelaskan filosofinya bermain di Persib yang menganggap setiap laga adalah final.
Titik terang nasib Levy Madinda di Persib terjawab setelah yang bersangkutan buka suara. Foto: Persib--
Termasuk saat Persib menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pekan ini.
“Semua pertandingan seperti final. Memang kami akan bermain tandang, tapi kami punya ambisi dan mentalitas yang sama,” ujar Levy Madinda yang dianggap Bobotoh sebagai duet idealnya Marc Klok hingga menyamakan duet Marc Klok-Levy Madinda mirip Firman Utina-Makan Konate saat Persib juara ISL 2014.
Levy Madinda menargetkan kemenangan dari laga Persib melawan Bhayangkara FC.
“Kami akan datang ke sana tentunya untuk meraih kemenangan dan kami memberikan segalanya agar bisa pulang dengan membawa tiga poin,” ujarnya.
“Terpenting adalah tiga poin,” kata Levy Madinda menargetkan.
Saat ini Persib menargetkan terus memperpanjang tren positif setelah di 4 laga terakhir belum terkalahkan.
Dengan kemenangan Persib dari Bhayangkara FC nantinya akan membuat Persib terus melejit ke papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.