Mengapa Soujiro Seta Sulit Dikalahkan Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin?

Selasa 12-09-2023,16:44 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

Soujiro dikenal karena ketidakberperasaannya yang ekstrem. Kekuatan ini memberinya keunggulan mental yang signifikan dalam pertempuran, karena dia tidak terganggu oleh emosi atau rasa takut.

4. Latar Belakang Traumatik

Latar belakang Soujiro yang penuh dengan kekerasan dan trauma juga berkontribusi pada kekuatannya. 

Dia adalah hasil dari kondisi kehidupan yang keras dan memiliki motivasi yang kuat untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:TRIK JITU Cara Cepat Dapat Saldo DANA dari Poin TikTok, Ini Panduan Lengkapnya

Semua faktor ini membuat Soujiro menjadi lawan yang sulit bagi Kenshin dalam pertempuran, dan itulah mengapa dia dianggap sebagai salah satu musuh terkuat dalam cerita Rurouni Kenshin.

Walaupun Soujiro bergabung menjadi salah satu pengikut Shishio Makoto yang mendadak membelot. Namun dia tak berakhir menjadi pengikut Kenshin Himura alias Battousai si Pembantai. 

Dalam cerita, karakter Soujiro mengalami perubahan karakter yang signifikan dan pertentangan batin, dia tidak bergabung dengan kelompok Kenshin. 

Setelah pertarungan dengan Kenshin, Soujiro melanjutkan perjalanannya sendiri dan keluar dari kelompok Shishio untuk menemukan jati dirinya yang sejati.

BACA JUGA:Mantap, 4 Amunisi Baru Persib Sudah Tiba di Bandung, Mulai Berlatih Bersama Skuad Bojan Hodak

Karakter Soujiro mengalami perkembangan emosional yang cukup besar dalam cerita, dan dia mencari arti sejati dalam hidupnya setelah melihat kelemahan dalam pemahaman awalnya tentang kebahagiaan. 

Namun, dia lebih memilih untuk melanjutkan perjalanannya sendiri daripada bergabung dengan Kenshin dan teman-temannya. 

Kategori :