Di Jalan Jalur Pipa Pertamina Banyak Pemotor Meninggal, Warga Rancakole Nekad Turunkan Alat Berat Ini

BACA JUGA:Waspada Judi! Handphone Anggota Polres Ciamis Diperiksa Propam

Mengingat fakta di lapangan sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, H Akhmad Dimyati pun bersama warga mengambil sikap menuntaskan dengan cara sendiri.

Kamis pagi, 7 Sepetember 2023, ratusan warga Dusun Rancakole, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar itu turun ke jalan.

Mereka bersama H Akhmad Dimyati memutuskan untuk meratakan gundukan tanah bekas pekerjaan pipa Pertamina.

Alat yang mereka bawa sederhana. Salah satunya cangkul dan peralatan  lainnya.

BACA JUGA:Kejaksaan Buka Seleksi Pegawai Baru dari Lulusan SMA Hingga S1, Simak Jadwal dan Cara Mendaftarnya

Tetapi karena gundukan tanah di atas pipa Pertamina itu sudah keras, upaya warga tidak berarti banyak.

“Kalau dengan alat cangkul kapan beresnya. Kita pakai beku saja,” H Akhmad Dimyati menyampaikan sarannya.

Warga terdiam karena mereka tidak ada dana untuk membayar sewa beku.

“Saya yang bayarnya sewa beku,” kata Dimyati.

BACA JUGA:Perusahaan Penunggak Pajak di Kota Banjar Janji Bayar, Pemkot Batal Bongkar!

Warga masih belum merespon. Rupanya mereka takut ada risiko kena tegur pihak Pertamina.

Takut disalahkan kalau terjadi apa-apa terhadap pipa Pertamina yang ditanam di bawah gundukan tanah itu.

Kang Dim, begitu sapaan akrab mantan wakil wali Kota Banjar ini, paham dengan keraguan warga.

“Saya yang maju kalau nanti ada apa-apa. Mereka soalnya lambat merespon kota,” tegas Kang Dim.

BACA JUGA:Wow Anak Emas Persib Masih Dipantau Bojan Hodak, Harganya Saat Ini Capai Rp 3,48 Miliar