Eeeh Orang Berani yang Anies Baswedan Tunggu Itu Ternyata Cak Imin, Piye Toh!

Minggu 03-09-2023,00:17 WIB
Editor : Alisundana

 Dipaparkannya memang ada cerita banyak pihak yang tersandera. Teyapi itu terjadi sebenarnya karena menyandera diri sensiri.

“Membuat masalah sendiri, didiamkan, di kemudian hari masalah itu dipakai. Kalau tidak bikin masalah ya tidak bisa disandera. Yang tersandera itu karena bikin masalah sendiri,” tegasnya.

Seiring perjalanan waktu, akhirnya orang berani yang dicari Anies Baswedan muncul: Muhaimin Iskandar.

Kedatangannya mengejutkan banyak pihak. Termasuk petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, atau belakangan inginnya dipanggil Gus Imin,  di luar prediksi banyak pihak bisa menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.

Tapi begitulah politik.

Konon: tidak ada kawan dan lawan abadi dalam politik. 

Yang abadi dalam politik adalah kepentingan.

Seperti halnya Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa, melenggang saja pindah ke Koalisi Perubahan.

Muhaimin Iskandar berhasil menanggalkan apapun yang menghalangi keberaniannya menjadi pendamping Anies Basweda.

Guncangan Koalisi Perubahan. Terutama Partai Demokrat. Sampai-sampai samg pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, buka suara.

Mantan Presiden ke-6 yang kerap dipanggil SBY, tampil ke publik. SBY merasa ditelikung dan mengeluarkan istilah Srigala Berbulu Domba.

SBY beralasan mengatakan begitu. Sebab dengan dipilihnya Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres, impian anak cikalnya Agus Harimurti Yudhoyono, sirna.

Mungkin saja soal berani Agus Harimurti Yudhoyono tidak perlu ditanya. Mantan anggota TNI. Juga anak jenderal TNI.

Tetapi di 5 kriteria lainnya Agus Harimurti Yudhoyono mungkin tidak masuk standar.

Sehingga duet Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono,  tidak kunjung dideklarasikan.

Kategori :