"Sebenarnya kebutuhan beras di kita masih aman, meski harganya agak naik dibandingkan jenis kebutuhan pokok lainnya," tambahnya.
Salah seorang pembeli Nani Nurani mengaku harga-harga beras saat ini cukup mahal daripada bulan-bulan sebelumnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp11.000.
"Sekarang apa-apa harga-harga pada naik, apalagi beras naik terus nggak turun lagi. Turun juga paling sedikit, nanti naik lagi," keluhnya.
Dia pun ke pasar Banjar sedang mencari beras yang murah namun tidak menemukan karena stok beras yang ada harganya pada mahal.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Rachmat Irianto, Edo Febriansyah Tinggalkan Persib ke Surabaya Bersama 2 Pemain Persib
"Mudah-mudahan harga beras bisa turun diangka Rp10.000 per kilogramnya lagi, jangan naik terus," pungkasnya.
Sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil dan aman, hanya beras saja yang masih tinggi harganya.
Harga Gabah di Tasikmalaya Makin Naik, Harga Beras Makin Mahal!
Kenaikan harga gabah di Tasikmalaya ikut mendongkrak naiknya harga besar di pasaran di Tasikmalaya.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Rachmat Irianto, Edo Febriansyah Tinggalkan Persib ke Surabaya Bersama 2 Pemain Persib
Kenaikan harga gabah di Tasikmalaya cukup fantastis dengan rata-rata kenaikan harga per kilogram Rp1.500 sampai dengan Rp2 ribu.
Naiknya harga gabah dari yang awalnya Rp6 ribu sampai dengan Rp6.500 per kilogram, kini harga gabah di Tasikmalaya yng dijual di pasaran Rp8 ribu per kilogramnya.
Kenaikan harga gabah ini dikeluhkan sejumlah pengusaha di Tasikmalaya, salah seorang pengusaha yang terbatas melakukan pembelian gabah yaitu Jamita (65) mengeluhkan tingginya hraga gabah di Tasikmalaya juga langkanya ketersediaan gabah.
Bahkan para pengusaha gabah ini sulit mendapatkan [pasokan dari para petani di Tasikmalaya.