Ironis! Banyak Orang Tidak Tahu ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Sebilah Pedang Bambu Sakti KH Zainal Musthofa
‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya berupa sebilah pedang bambu pasukan santri KH Zainal Musthofa, ternyata banyak orang yang tidak tahu sejarahnya.
Keberadaan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya berupa pedang bambu sekilas memang hanya fisik sepotong bambu berupa pedang.
Tetapi bagi yang tahu sejarahnya itu adalah ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya yang tidak ternilai harganya.
Tokoh dari Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman saja sampai kaget mengetahui masih ada jejak pedang bambu bersejarah itu.
BACA JUGA:Sungai Ci Medang Pusat ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Penghasil Permata Kelas Dunia
Pria yang menjabat wali kota Tasikmalaya periode 2012-2017 dan 2017-2021 itu meminta agar keberadaan pedang bambu dijaga.
Sebab ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya itu kata H Budi Budiman, tidak semua orang Tasikmalaya, khususnya, mengetahuinya.
“Harus diabadikan sisa pedang sejarah perjuangan KH Zainal Mustofa dan banyak masyarakat tidak mengetahui sejarah tersebut,” kata H Budi Budiman.
Pria yang dikenal sangat ramah ini setuju dibuatkan museum perjuangan Tasikmalaya.
BACA JUGA:‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Sebilah Pedang Bambu Sakti KH Zaenal Musthofa Rontokan Samurai Jepang
Sebab banyak jejak perjuangan lainnya yang ada di Tasikmalaya dalam upaya meraih kemerdekaan Indonesia.
Memang kini ‘Harta Karun’ Tasikmalaya berupa sebilah pedang bambu, tersimpan di rumah yang dulu milik pahlawan nasional KH Zainal Musthofa.
Pedang bambu itu kini jadi ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya yang tak ternilai harganya.
Hanya satu-satunya pedang kayu yang tersisa dan tersimpan di Pesantren Sukamanah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.