Sungai Ci Medang Pusat ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Penghasil Permata Kelas Dunia

Sungai Ci Medang Pusat ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Penghasil Permata Kelas Dunia

Wilayah Panca Tengah tempat berada ya sungai Ci medang yang disebut sebagai pusat ‘harta karun’ dari Tasikmalaya.-Foto: repro/tangkapanlayar/buku taman jasper merah-

Sungai Ci Medang Pusat ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Penghasil Permata Kelas Dunia

KAB.TASIK, RADARTASIK.COM - Sungai Ci Medang yang berada di Kecamatan Panca Tengah disebut-sebut sebagai pusatnya ‘harta karun’ dari Tasikmalaya.

Hamparan atu jasper merah atau batu merah merupakan satu ‘harta karun’ terindah yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi penghasil permata kelas dunia.

Keberkahan dan kekayaan alam Kabupaten Tasikmalaya ini, ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Galunggung.

BACA JUGA:Claudio Ranieri: ‘Tidak Peduli Tim Mana yang Saya Latih, Saya Seorang Romanista’

Gunung berapi di Tasikmalaya ini, pernah membawa petaka pada saat meletus, tidak hanya di tahun 1982 saja, akan tetapi sebelum-sebelumnya bahkan di ratusan tahun yang lalu pun pernah mengalami letusan dahsyat yang membawa keberkahan bagi Tasikmalaya. 

Dalam sebuah catatan tentang Jasper Merah dengan judul “Merahnya Jasper, Hangatnya Semburan Gunung Api Bawah Laut Purba Tasikmalaya Selatan” yang ditulis oleh seorang peneliti Andri Slamet Subandrio Mubandi, menceritakan bila Jasper Merah yang terhampar di sungai Ci Medang Panca Tengah adalah ‘harta karun’ yang sangat indah dan menjadi permata kelas dunia dari Tasikmalaya.

“Harta karun’ dari Tasikmalaya ini memiliki keunikan yang sangat luar biasa. Bongkahan-bongkahan raksasa batu Jasper Merah yang memiliki anek warna coklat-kuning-merah, merupakan satu fenomen alam langka yang terjadi di dunia.

Meskipun sejak tahun 1994 silam, ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini telah mulai dikeruk secara ilegal dan hanya menyisakan sisa-sisanya saja. 

BACA JUGA:Lengkap, Persib Kebanjiran Gelandang dan Striker Naturalisasi, Bojan Hodak Waspadai PSIS Semarang

Keberadaan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini memiliki nilai sejarah kebumian yang sangat langka di dunia.

Hamparan batu jasper merah yang berada di Karangnunggal, Cisasah, Cipatujah dan Ci Medang, menceritakan adanya tapak sejarah gunung api.

Gunung api ratusan juta tahun lalu, tidak hanya gunung api biasa yang ada di daratan akan tetapi Gunung Api di bawah laut.

Diperkirakan sekitar 25 hingga 30 juta tahun lalu di sekitar Tasikmalaya Selatan merupakan sebuah gunung api laut yang cukup aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: