RADARTASIK.COM - Ivan Gazidis akui Maldini dan Moncada aktor dibalik kebangkitan AC Milan dari kegelapan pada tahun 2018 silam.
Setelah berpisah dengan AC Milan, Gazidis menceritakan rahasia di balik kebangkitan Rossoneri setelah terancam gagal bayar karena hutang yang menumpuk di era pemilik China.
Menurutnya, revolusi manajeman yang dilakukan Elliott ke Milan, menjadi faktor utama kebangkitan Rossoneri setelah tahun-tahun yang sulit di dalam dan di luar lapangan.
Ia juga menyinggung bagaimana Moncada dan Maldini membawa pengaruh besar bagi Milan setelah diambil alih oleh Elliot.
BACA JUGA:Carlos Augusto Ingin jadi Roberto Carlosnya Inter Milan
“Mereka benar-benar merevolusi manajemen, baik di tingkat olahraga maupun komersial, dan dari sana kami segera melakukan banyak hal untuk memperbaiki tim,” kata Gazidis selama wawancara dengan Business of Sport
“Pikiran pertama adalah menurunkan tagihan gaji, karena kami tidak mampu kehilangan semua uang itu, tetapi pada saat yang sama kami juga harus meningkatkan performa kami di lapangan, itulah tantangan sebenarnya,” lanjutnya.
“Kami mempekerjakan Moncada, pemimpin pemandu bakat kelas dunia, menggabungkan dua hal ini, kami segera mencapai hasil yang luar biasa,” ungkapnya.
“Kemudian kami mengidentifikasi Paolo Maldini sebagai direktur olahraga, dia langsung membuat saya terkesan,” sambungnya.
BACA JUGA:Presiden AIC Ngamuk dan Tuduh Juventus Injak-injak Martabat Leonardo Bonucci
“Paolo tidak hanya membawa karisma padanya, tapi dia mampu menciptakan hubungan ayah-anak yang nyata dengan para pemain yang lebih muda. Paolo sangat bagus,” pujinya.
Gazidis kemudian menceritakan bagaiman orang-orang sangat meragukan pendekatan yang dilakukan oleh Ellioot saat itu, karena membiarkan beberapa pemain pergi dengan gratis.
“Itu tidak mudah. Tahun pertama kami menjual dan bahkan membiarkan beberapa pemain kami pergi dengan transfer gratis,” kenangnya.
“Orang-orang skeptis, tetapi kami memperingatkan mereka bahwa kami akan membeli pemain muda yang akan menjadi kuat,” ucapnya.
“Saya merasakan tekanan dari para penggemar, tentu saja. Namun, seiring berjalannya waktu, saya telah belajar bahwa Anda harus melakukan apa yang Anda yakini,” tuturnya.