Salah satu ciri khas utama Fantasmagorie adalah penggunaan gambar tangan oleh Emile Cohl. Dia secara manual menggambar setiap frame dari film ini, menciptakan efek gerakan dengan menggabungkan gambar-gambar yang berbeda secara berurutan.
2. Transformasi dan Metamorfosis.
Film ini dikenal karena perubahan tak terduga dan transformasi yang terjadi pada objek dan karakter. Fantasmagorie menampilkan berbagai perubahan bentuk dan tampilan yang menciptakan ilusi gerakan dan keajaiban visual.
3. Imajinatif dan Fantastis.
BACA JUGA:6 Negara Asing yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Tak Disangka Ternyata Paling Pertama Negara Ini
Fantasmagorie menghadirkan dunia yang penuh dengan elemen imajinatif dan fantastis. Adegan-adegan yang ditampilkan sering kali berisi situasi yang tidak masuk akal dan sulit ditemukan dalam dunia nyata, menciptakan pengalaman visual yang menghibur dan mengagumkan.
4. Penggunaan Warna Sederhana.
Film ini menggunakan palet warna yang sederhana dan terbatas, dengan kontras yang jelas antara latar belakang dan objek-objek yang digambar. Meskipun warnanya sederhana, film ini berhasil menyampaikan pesan dan cerita dengan jelas.
5. Pergantian Cepat dan Efek Optik.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kosan Tasikmalaya Beberapa Jam Setelah Menyewanya
Fantasmagorie dikenal karena pergantian cepat antara adegan-adegan yang berbeda dan penggunaan efek optik sederhana seperti muncul dan menghilangnya objek. Ini menciptakan aliran yang dinamis dan menghibur.
6. Tema Mimpi dan Fantasi.
Film ini menjelajahi tema-tema mimpi dan fantasi, dengan karakter-karakter yang mengalami petualangan aneh dan tak terduga.
Fantasmagorie menciptakan suasana yang misterius dan ajaib, mengundang penonton untuk terlibat dalam imajinasinya.
BACA JUGA:Jembatan Baja Terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera Segera Jadi Ikon Baru Kabupaten Langkat
Ciri-ciri khas ini membuat Fantasmagorie menjadi karya animasi yang menginspirasi perkembangan medium animasi selanjutnya dan masih dihormati dalam sejarah perfilman.