Cerita Inspiratif HUT RI ke-78: Soekarno-Hatta Diculik ke Rengasdengklok ‘Ditahan’ di Rumah Djiaw Kie Siong Pemimpin PETA
Dibalik meriahnya perayaan HUT RI ke-78 ada cerita inspiratif di masa lampau.
Cerita inspiratif bagian tak terpisahkan sampai akhirnya rakyat Indonesia masih merayakan HUT RI ke-78.
Cerita inspiratif dibalik HUT RI ke-78 tentang peristiwa yang menentukan kemerdekaan Indonesia.
Ketika Jepang menyerah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945, kekuasaan di Indonesia kosong.
BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-78 Jangan Lupakan 4 Pemuda Penculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok
Pasukan Jepang hanya menunggu kedatangan pasukan Sekutu yang akan melucuti persenjataan dan kekuasaan mereka atas Indonesia.
Kaum muda seperti Sukarni, Sayuti Melik, Chaerul Saleh, Wikana, Mr Achmad Soebardjo.
Kaum muda awalnya debat dengan kaum tua yang diwakili Soekarno-Hatta tentang proklamasi kemerdekaan.
Mereka mendesak agar Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selagi kosong kekuasaan.
BACA JUGA:‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Punya Kadar Setara Batu Mulia, Lokasi Ini Disebut Kerajaan Batu Mulia
Tetapi Soekarno-Hatta menolaknya alasannya menunggu janji Jepang.
Sebelum kekalahan Jepang dari Sekutu memang di Indonesia saat itu sudah dibentuk semacam panitia persiapan kemerdekaan.
Kaum muda melihat inilah saatnya mengambil peluang. Mereka yakin pihak penjajah atau penerusnya, tidak akan memberikan kemerdekaan.
Penjajah Jepang akan menyerrahkan negara jajahannya kepada negara yang mengalahkannya, yakni Sekutu.