Dia memberikan bantuan dan memastikan Aria telah kembali bersekolah. Wagub membujuk Aria untuk melanjutkan sekolah di bangku kelas 6 SD.
Memang Aria sempat berpikir fokus mencari uang. Dia akan berhenti sekolah karena keadaan ibunya yang sakit memerlukan biaya berobat.
Setelah pihak kecamatan dan desa setempat turun tangan, Aria memilih untuk kembali bersekolah. Kini diperkuat dengan datangnya Wakil Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Uu.
”Pak Camat, Pak Kades sudah membujuk (untuk melanjutkan sekolah, Red) dan sekarang Aria sudah sekolah lagi di kelas enam. Dia ingin jadi tentara, itu (cita-cita) bagus,” ujar Kang Uu dalam pertemuan itu.
Kang Uu mengakui terenyuh melihat dedikasi Aria untuk keluarganya. Aria berangkat berjualan sejak pagi dan berkeliling menyusuri jalan-jalan berkilometer-kilometer.
Setelah viral, kata Uu, Aria Bocah Tasik juga mendapatkan perhatian dari Kementerian Sosial RI, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya hingga kecamatan dan desa.
Semua bergerak turut menyalurkan program dan bantuan untuk membantu keluarga Aria. ”Mudah-mudahan Aria tidak terganggu lagi sekolahnya karena kebutuhan keluarga,” harap wagub.
Kisah Aria Naizar Syaputra, terang Kang Uu, bukti nyata bahwa keteguhan hati dan semangat juang dapat mengatasi berbagai rintangan kehidupan.
”Mudah-mudahan ini semua memudahkan Aria untuk dapat terus belajar dan sekolah serta ekonominya terbantu,” harap tutur pria yang juga menjadi Panglima Santri Jawa Barat ini.