Waduh Ribuan Kelelawar Bersarang di Atap Sekolah di Kota Banjar, Siswa Keluhkan Bau Tak Sedap!

Kamis 03-08-2023,13:31 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Tina Agustina

Waduh Ribuan Kelelawar Bersarang di Atap Sekolah di Kota Banjar, Siswa Keluhkan Bau Tak Sedap!

KOTA BANJAR BANJAR, RADARTASIK.COM - Ribuan kelelawar bersarang di atas sekolah dasar atau SD Negeri 3 Bojongkantong Kota Banjar. Ribuan kelelawar tersebut sepertinya sudah lama membuat sarang di bawah genteng bangunan sekolah tersebut.

Keberadaan ribuan kelelawar bersarang di atap sekolah, sontak membuat siswa mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari kotoran tersebut.

Akhirnya pihak Sekolah Dasar Negeri 3 Bojongantong Kota Banjar menghubungi pihak Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan agar ribuan kelelawar di atas sekolah bisa dikeluarkan.

BACA JUGA:Apa Itu Musik Tarawangsa yang ’Menghipnotis’ Dahlan Iskan Selama Perjalanan Tol Cisumdawu

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar melakukan penyemprotan ke sekolah dasar negeri (SDN) 3 Bojongkantong, samping kantor Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari. 

Penyemprotan menggunakan campuran kapur barus dan wipol tersebut untuk mengusir ribuan kelelawar bersarang yang tinggal di dalam atap (bawah genteng) bangunan SDN 3 Bojongkantong. 

Pasalnya, kelelawar bersarang yang tinggal di dalam atap bangunan sekolah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap, terlebih ketika jadwal pembelajaran di mulai. 

Tentu hal itu sangat mengganggu konsentrasi peserta didik yang tengah menuntut ilmu, sehingga pihak sekolah menghubungi Damkar Kota Banjar untuk melakukan pengusiran kelelawar dengan cara di semprot. 

BACA JUGA:Revolusi Persib Membuahkan Hasil Manis, Tinggal Pecahkan Rekor Melawan Bali United Saja

"Kita dapat laporan Rabu 2 Agustus 2023 siang dan saat itu juga anggota terjun ke lapangan untuk melakukan penyemprotan," ucap Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya, Kamis 3 Agustus 2023. 

Setibanya di sekolah, petugas Damkar mendapati kelelawar yang jumlahnya sangat banyak berada di atas plafon atau di atap bawah genteng bangunan sekolah. 

Ribuan Kelelawar tersebut di semprot untuk diusir dengan harapan tidak kembali lagi ke bangunan sekolah tersebut, karena keberadaannya sangat mengganggu. 

"Ya mengganggu karena baunya bukan main, kita lakukan penyemprotan setelah proses pembelajaran selesai," jelasnya. 

BACA JUGA:Disindir Mourinho, AS Roma Langsung Incar 5 Penyerang

Kategori :