Aparat Desa dan Masyarakat Pangandaran Dilatih Universitas Siliwangi Soal Optimalisasi Retribusi Pariwisata
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Universitas Siliwangi (Unsil) kembali berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah wisata Kabupaten Pangandaran.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Siliwangi belum lama ini melaksanakan program pelatihan optimalisasi retribusi pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Desa Kertayasa, Cijulang, Pangandaran.
Program tersebut dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarat yang dipimpin Irman Firmansyah SE MSi Ak CA, dengan R Neneng Rina Andriani SE MM Ak CA, Rani Rahman SE MAk, Nur Jannah Abdi Aziz SE MAk.
BACA JUGA:Waspada Kemarau Panjang! BPBD Kota Banjar Serukan Pembentukan Relawan Siaga Bencana
Tim ini melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam memaksimalkan potensi pariwisata lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Desa Kertayasa memiliki potensi wisata alam yang cukup banyak dan sangat menarik," ujar Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarat Universitas Siliwangi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Irman Firmansyah SE MSi Ak CA kepada radartasik.com, Rabu 2 Agustus 2023.
"Daerah ini dikelilingi oleh keindahan pantai dan perbukitan hijau, serta memiliki berbagai pesona keindahan, pantai berpasir putih, kuliner juga kerajinan masyarakat lokal. Maka potensi itu harus dioptimalkan," sambungnya.
Irman menyebutkan, selama ini potensi wisata tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan warganya.
--
"Maka kami dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Siliwangi mengenali potensi tersebut dan merasa perlu berkontribusi dalam meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal," terangnya.
Melalui program pelatihan ini, tim pengabdian Universitas Siliwangi berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam mengenali nilai ekonomi dari potensi wisata lokal dan pemanfaatan retribusi pariwisata untuk kemajuan desa.
Ada beberapa hal yang sangat penting dan perlu dilaksanakan oleh desa, bahkan itu dianggap sangat penting. Yaitu hal pertama yakni pentingnya pemanfaatan potensi wisata lokal.
Dalam hal ini, kata dia, harus melibatkan masyarakat untuk mengenali potensi wisata yang dimiliki desa mereka dan bagaimana hal ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Buka Seleksi Direksi PT Tirta Gemah Ripah, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya