Sekejap saja sudah tiba di Exit Tol atau Gerbang Tol Cileunyi. Sekeluarnya dari tol Padaleunyi itulah keruwetan lalu lintas bermula.
Begitu masuk jalan Jatinangor lalu lintas padat dan macet. Patwal dari kepolisian juga tidak mudah membukakan jalur untuk Alpard yang membawa tamu VIP melaju mudah.
Lewat Jatinangor di daerah Cikuda jalan sempit dengan kendaraan padat dari dua arah.
Arah dari Sumedang menuju Bandung dan sebaliknya dari Bandung menuju Sumedang juga padat.
BACA JUGA:6 Provinsi di Pulau Jawa dengan Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri PTN PTS dan Swasta Terbanyak
Mobil yang membawa Dahlan Iskan dari arah Bandung menuju Sumedang tersendat. Tidak bisa bergerak lagi.
Kendaraan lain di dua arah sulit diminta ke pinggir sebab jalannya memang sempit. Petugas dari kepolisian bagian lantas terlihat sibuk dan berupaya keras mengurai kemacetan itu.
“Apakah tidak ada jalan lain ke Sumedang?” tanya Dahlan Iskan yang memang paling terusik kalau perjalanan terhadang macet.
Jangankan macet, melaju pelan saja sopir akan diminta cepat. Terutama saat jadwal yang dituju sudah mepet.
BACA JUGA:6 Provinsi di Pulau Jawa dengan Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri PTN PTS dan Swasta Terbanyak
Dahlan selalu tidak ingin membuat orang yang menantinya di acara yang mengundang dia harus menunggu lama.
Radartasik.com pernah satu mobil dengan Dahlan Iskan usai acara dari Kota Tasikmalaya dan di Ponpes Cipasung Singaparna.
Agenda selanjutnya harus bertemu Chairul Tanjung di Kota Bandung. Tepatnya di sebuah mall kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu).
Mobilnya dikawal mobil sedan patwal dari kepolisian. Lalu lintas cukup padat karena akhir weekend.
BACA JUGA:Perjalanan Ann Untuk Menjadi Master Gula Perak Sinopsis Anime Sugar Apple Fairy Tale
Dahlan Iskan bertanya ke sopir tentang lebih cepat dikawal polisi atau tidak dikawal. Akhirnya laju mobil kecepatannya ditambah. Sopir menginjak pedal gas dan menempel di belakang sedan patwal.