Levy Madinda mencoba menenangkan Bobotoh. Menurutnya, dalam sepakbola kondisi sebuah klub dalam kondisi baik atau tidak baik-baik saja adalah hal lumrah.
“Untuk fans, untuk tim situasi sedang tidak bagus tapi seperti inilah sepakbola,” ujar gelandang baru Persib ini.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Perjalanan Mark Zuckerberg Membangun Facebook dan META
BACA JUGA: Fode Ballo-Toure Laris Manis, 5 Klub Antri Selamatkan Karirnya dari AC Milan
“Terkadang kita memiliki momen yang baik, terkadang momen yang buruk tetapi pertandingan terakhir tim berhasil menang dan ini hal yang bagus untuk para pemain,” kata dia menjelaskan.
“Ini bagus untuk kepercayaan diri para fans dan tentunya untuk para pemain. Saya kira tahun ini kita bisa memberikan yang terbaik,” papar Levy Madinda.
Lalu apakah ekspektasi besar Bobotoh menjadi tekanan atau motivasi bagi Levy Madinda?
Jawabannya mencengangkan karena dia menjawab pertanyaan tersebut dengan nada optimis.
BACA JUGA: Merasa Perih Dimata? Jadi Begini Mengatasi Mata Lelah Akibat Menatap Layar Komputer
BACA JUGA: Perjalanan Ann Untuk Menjadi Master Gula Perak Sinopsis Anime Sugar Apple Fairy Tale
“Saya suka tekanan...dulu saya pernah bermain di Liga Spanyol. Divisi teratas dan saya pernah bermain di tim Afrika dan begitu banyak tekanan...dan itu tak apa-apa,” kata mantan pemain Celta Vigo ini meyakinkan.
Cara Levy Madinda berkomunikasi dan menjawab pertanyaan mendapatkan pujian dari Bobotoh.
“Dari omongannya dia pemain yang bisa memberikan energi positif ke rekannya. Penting memiliki pemain seperti ini di tim,” ujar Bobotoh dalam kolom komentar Persib TV.
Tak hanya cara penyampaian gagasan dan jawaban Levy Madinda yang bagus, dia juga menguasai banyak bahasa asing.
“Dari komunikasi bagus, talkative banget ini pemain. Basic englishnya ok, bisa bahasa Spanyol dan Prancis juga. Semoga di lapangan juga demikian ya,” kata Gibran Arsy.
Bobotoh lainnya juga mengungkapkan kekaguman kepada Levy Madinda.