Joseph Priestley Menemukan Oksigen, Hari Ini di Masa Lalu
RADARTASIK.COM - Joseph Priestley menemukan oksigen pada 01 Agustus 1774. Hal ini membuktikan penemuan unsur kimia ini yang sebelumnya telah dilakukan oleh Carl Wilhelm Scheele.
Priestley juga merupakan tokoh yang berpengaruh dalam pemikiran dan teori filsafat, terutama dalam bidang teologi rasionalis.
Joseph Priestley dikenal juga seorang filsuf, rohaniawan, teolog, pengajar, ahli ilmu politik dan ahli kimia berkebangsaan Inggris yang telah menerbitkan lebih dari 150 buku.
BACA JUGA:6 Provinsi di Pulau Jawa dengan Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri PTN PTS dan Swasta Terbanyak
Ia dikenal luas sebagai penemu oksigen, yang diisolasi dalam keadaan gas, meskipun Carl Wilhelm Scheele dan Antoine Lavoisier turut memiliki klaim yang kuat terhadap penemuan tersebut.
Joseph Priestley, selama hidupnya, membangun reputasi ilmiah berkat penemuan air soda, tulisannya tentang kelistrikan, dan penemuannya tentang beberapa udara (gas), termasuk oksigen.
Meskipun begitu, keteguhannya dalam mempertahankan teori flogiston dan menolak revolusi kimia membuatnya terisolasi dari komunitas ilmiah.
Keilmuan Priestley selaras dengan teologinya, dan ia secara konsisten mencoba menggabungkan rasionalisme Pencerahan dengan teisme Kekristenan.
BACA JUGA:Siapa Yunus Musah, Pemain Baru AC Milan yang Bisa Bermain di 8 Posisi Berbeda
Dalam naskah metafisiknya, ia berusaha menggabungkan teisme, materialisme, dan determinisme, yang dianggap sebagai usaha berani dan orisinal.
Ia percaya bahwa pemahaman yang baik tentang dunia alam dapat mendorong kemajuan manusia dan membawanya pada Kekristenan milenium.
Selain itu, Priestley membela toleransi dan persamaan hak bagi kelompok Pengingkar, yang membawa dia menjadi pionir Unitarianisme di Inggris.
Karyanya yang kontroversial dan dukungannya terhadap Revolusi Perancis menimbulkan kecurigaan masyarakat dan pemerintah.
BACA JUGA:Perjalanan Ann Untuk Menjadi Master Gula Perak Sinopsis Anime Sugar Apple Fairy Tale