Warga Papua Tengah Mati Kelaparan, Begini Rsepons Presiden
RADARTASIK.COM – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa musim salju di Papua Tengah menjadi penyebab kasus kelaparan yang berujung pada kematian 6 orang warga.
Beberapa distrik di Papua Tengah terletak di dataran tinggi dan tidak dapat menanam bahan makanan karena kondisi musim dingin bersalju.
Jokowi menyatakan bahwa ada daerah-daerah spesifik yang di musim salju tanaman tidak dapat tumbuh, terutama di daerah dataran tinggi.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Mahasiswi Pembuang Bayi di Irigasi Sukarame, Tasikmalaya
Hal ini menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduk di distrik tersebut.
Pemerintah juga menghadapi kendala dalam menyalurkan bantuan makanan ke distrik-distrik tersebut.
Pesawat-pesawat tidak berani mendarat di daerah tersebut karena masalah keamanan.
Menghadapi situasi ini, Jokowi telah memerintahkan TNI untuk membantu mengawal pasokan makanan ke distrik-distrik yang terdampak.
BACA JUGA: Kenapa Levy Madinda Berani Hadapi Tekanan Bobotoh Persib? Ini Jawabannya yang Mencengangkan
Militer akan ikut terlibat dalam memastikan pasokan makanan dapat sampai ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Jokowi juga telah memberikan instruksi kepada beberapa kementerian dan pihak terkait, termasuk Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB, dan pihak di daerah Papua, untuk segera menangani situasi ini dengan secepat mungkin.
Sebelumnya, telah terjadi kasus kematian enam orang warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah akibat kelaparan.
Wilayah ini mengalami kesulitan dalam menghasilkan bahan makanan karena cuaca ekstrem yang melanda.
BACA JUGA: 6 Provinsi di Pulau Jawa dengan Jumlah Mahasiswa Universitas Negeri PTN PTS dan Swasta Terbanyak