Pembangunan Travoy Hub Taman Mini Dikebut, Simak Kelengkapan Rest Area Ini
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pembangunan Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini alias Travoy Hub dikebut.
Itu dilakukan agar Travoy Hub dapat dioperasikan penuh bersamaan dengan Light Rail Transit (LRT) Taman Mini.
Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bayu Nurbaya membeberkan progres pembangunan Travoy Hub hingga saat ini.
BACA JUGA: Kalahkan Persik Kediri 2-1, Persib Melesat ke Papan Tengah Klasemen, Hatur Nuhun Coach Yaya Sunarya
Hingga pertengahan Juli 2023, menurut dia, progres konstruksi Travoy Hub sudah mencapai 100%. Sedangkan fasilitas pendukungnya mencapai progres 98%.
Dia mengungkapkan saat ini pengerjaan Travoy Hub berfokus pada tahap finishing dan ditargetkan dapat beroperasi penuh untuk mendukung pengoperasian LRT secara komersial pada tahun ini.
Dia mengatakan kehadiran Travoy Hub diharapkan dapat menunjang kebutuhan masyarakat sekitar daerah Kramat Jati, Pinang Ranti dan sekitarnya.
Selain itu, menunjang kebutuhan kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah, khususnya bagi para pengguna LRT yang melalui Stasiun Taman Mini.
BACA JUGA: Terungkap! Rencana AS Berikan Bantuan Militer Raksasa untuk Taiwan, China Mengancam!
Travoy Hub juga dapat memberi kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat luas karena dapat menghubungkan berbagai moda transportasi publik seperti Trans Jakarta, JakLingko dan angkutan online lainnya.
“Selain juga adanya akses dari jalan tol melalui rest area pengembangan," ujar Bayu dalam siara pers Jasa Marga.
Travoy Hub ditargetkan dapat menjadi pusat meeting & gathering baru di kawasan Jakarta Timur karena akan dilengkapi oleh sejumlah tenant food and beverage, banking, salon, retail, farmasi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komuter dan masyarakat umum.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Travoy Hub akan mengakomodir dengan menyediakan sejumlah lokasi untuk para pelaku UMKM.