Tesla Terima 1,9 Juta Pesanan Cybertruck, Termasuk dari Indonesia
RADARTASIK.COM – Tesla menerima pesanan luar biasa untuk Cybertruck, pikap listrik yang belum secara resmi diluncurkan, dengan jumlah pemesanan mencapai 1,9 juta unit.
Setelah Tesla mengumumkan produksi pertama di Gigafactory Texas, Amerika Serikat, minat terhadap Cybertruck semakin meningkat.
Berdasarkan Tesla Cybertruck Reservation Tracker, jumlah pemesanan telah mencapai angka yang mengesankan ini, dan hal ini dapat menyebabkan konsumen harus menunggu selama empat hingga lima tahun sebelum kendaraan tersebut dapat sampai di garasi mereka.
BACA JUGA: Jenderal Besar Soedirman Akan Dikukuhkan Sebagai Bapak Pandu Hizbul Wathan
Namun, perlu dicatat bahwa angka ini belum menjadi pernyataan resmi dari perusahaan.
Elon Musk, sang CEO Tesla, menyatakan bahwa permintaan terhadap Tesla Cybertruck sangat tinggi dan bahkan sulit untuk terlihat.
Dia menekankan bahwa Cybertruck menawarkan banyak teknologi inovatif yang membuatnya berbeda dari kendaraan lain.
Cybertruck pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 dan segera mendapatkan perhatian dari konsumen, dengan dipesan lebih dari 1 juta unit.
Namun, produksi yang semula direncanakan pada akhir 2021 mengalami penundaan hingga dua tahun ke depan karena Tesla melakukan perubahan pada beberapa fitur dan fungsi untuk tetap bersaing dengan para pesaingnya di segmen mobil listrik.
Tidak hanya di Amerika Serikat, minat terhadap Cybertruck juga datang dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim mengungkapkan bahwa pesanan untuk Tesla Cybertruck di Indonesia sudah cukup banyak, meskipun angka pasti tidak diungkapkan.
Banyak konsumen di Indonesia, termasuk tokoh masyarakat seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang tertarik dengan Cybertruck dan telah memesan kendaraan tersebut.