Rahasia Tersembunyi di Ujung Sukabumi, Sebuah Kisah Gentengbaai yang Mengejutkan!
RADARTASIK.COM - Bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, nama Gentengbaai mungkin terdengar asing.
Namun, sebenarnya nama itu adalah asal mula dari Ujung Genteng, sebuah kawasan wisata eksotik di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Dalam catatan sejarah, pada tahun 1708, saat masa penjelajahan Eropa dan masa pemerintahan Abraham Van Riebeeck, daerah ini diberi nama Gentengbaai.
BACA JUGA: Eks Plt Kepala Sekolah di Tasikmalaya Bawa Kabur Tabungan Siswa Ratusan Juta Rupiah
Penamaan ini bersamaan dengan Zandbaai (Ciletuh) dan Wijnkoopsbaai (Palabuhanratu).
Pada zaman kolonial, Ujung Genteng dikenal sebagai lokasi pertahanan perang yang sangat strategis.
"Kawasan ini dianggap memiliki posisi strategis sebagai pelabuhan bongkar muat hasil perkebunan seperti kopra dan karet," ujar Dida Hudaya, Ketua Yayasan Jelajah Sejarah Soekaboemi.
Tidak hanya untuk hasil perkebunan, kawasan ini juga strategis sebagai benteng pertahanan.
BACA JUGA: Begini Kata Orang Tua Siswa di Tasikmalaya yang Tabungan Anaknya Dibawa Kabur Eks Plt Kepala Sekolah
Bekas-bekas bungker dan bangunan yang terkait dengan pertahanan militer pada era kolonial dapat ditemukan di sini.
Dalam kajian geostrategi dan geopolitik, kawasan ini diakui oleh militer Belanda, sekutu, dan Jepang sebagai benteng pertahanan yang penting.
Hal ini tercermin dalam pembangunan Lanud Militer, Pillbox (kubu penembak), jaringan parit penghubung Pillbox, menara pengawas, dan baterai radar.
Di kawasan Ujung Genteng, terdapat sebuah bangunan tembok yang menjorok ke laut.
BACA JUGA: Kisah Lucu Abu Nawas Sadarkan Raja yang ‘Keukeuh’ Pindahkan Masjid Demi Mempercantik Istana