TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Camat Cigalontang, Dedi Hermawan, mengonfirmasi bahwa terdapat 9 desa di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, yang akan dilalui oleh Tol Getaci.
Namun, ia mengungkapkan bahwa belum ada informasi terbaru mengenai kemajuan pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Getaci di wilayahnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, pembangunan jalan Tol Getaci akan melewati 9 desa di Kecamatan Cigalontang, namun lokasi pasti desa mana yang akan dilalui oleh jalan tol tersebut masih belum diketahui secara pasti.
"Kami mendapatkan informasinya masih pada tahap awal, yaitu akan ada 9 Desa di Kecamatan Cigalontang yang terlewati oleh jalan tol," kata Dedi kepada Radartasik.com.
BACA JUGA:Siapa Geoffrey Moncada? Sosok Misterius Pengganti Maldini di AC Milan yang Tak Suka Sorotan Media
"Bahkan kami juga belum mengetahui secara pasti lokasi mana saja yang akan dilewati dari 9 desa itu," lanjutnya.
Camat Cigalontang kemudian menjelaskan bahwa harga tanah di daerahnya saat ini bervariasi tergantung pada lokasinya.
Jika tanah berada di dalam dan jauh dari jalan utama, maka harganya cenderung lebih murah.
Sebaliknya, jika tanah berada dekat dengan jalan utama, maka harganya cenderung lebih mahal.
"Harga variatif, tergantung lokasi, jika tanahnya ada di dalam lebih murah, namun jika dekat dengan jalan biasanya lebih mahal," jelasnya.
BACA JUGA:Identitas Italia AC Milan Semakin Hilang, Tommaso Pobega Akan Dipinjamkan ke Torino
Dedi memastikan bahwa dalam pembangunan jalan tol, penetapan harga tanah biasanya ditentukan oleh pemerintah dan memiliki tarif yang sama untuk setiap meter persegi.
Menanggapi banyaknya kasus calo tanah Tol Getaci yang sudah mulai terjadi, Dedi mengaku terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ia menyadari pentingnya sosialisasi mengenai penanganan calo tanah, terutama di tingkat pemerintahan desa, mengingat proyek Tol Getaci akan melintasi wilayahnya.
"Tentu saja, sosialisasi terus kita laksanakan, terutama di pemerintahan desa, agar warga tidak percaya kepada calo tanah," tuturnya.